Bab 23

2.9K 336 94
                                    

Happy Reading

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Happy Reading

Jaemin baru saja sampai rumah sekitar jam 6 sore, ia baru saja menemani Develyn ke mall, perempuan itu menunggu di lobby hotel karena orang tuanya pemilik hotel tersebut

Jaemin masuk ke dalam rumahnya, ia disambut oleh orang tuanya yang kini sedang menghabiskan waktunya berduaan

"Jaemin pulang!" ujar Jaemin lalu ia langsung naik ke atas karena ia hafal kalau ayahnya dan bundanya sudah ngebucin pasti lupa sekitar

Jaemin membuka kamarnya dan sudah menampakkan kakak kembarnya yang sedang berkutat dengan laptop miliknya

"Woy, adek lo pulang bukannya disambut malah sibuk maen laptop," cerocos Jaemin tetapi tidak digubris sama sekali oleh Jeno

Jaemin mendekat ke arah Jeno, "Woy!"

"Kok pulangnya sore banget?" tanya Jeno datar dan matanya pun tidak teralihkan dari laptopnya, Jaemin sedikit tersentak

"I-iyalah kan gua jalan-jalan dulu sama Nara," ucap Jaemin berbohong

Jeno mengalihkan atensinya menatap ke arah adik kembarnya itu, "Yakin? kok lama?" tanya Jeno dengan tatapan menyelidik

"Iya Jen, kenapa dah? lo kira gua ngapain hah?" tanya Jaemin santai

"Gua kira lo jalan sama cewek lain setelah nganterin Nara," ujar Jeno asal dan tanpa Jeno sadari, ia menebaknya dengan tepat

Jaemin bungkam, mengapa kakak kembarnya ini bisa menebaknya dengan tepat, "Ngawur lo, ya orang gua main sama Nara dulu." balas Jaemin

"Oh," jawab Jeno singkat

Jaemin merasakan perubahan sikap Jeno belakangan ini, sedikit lebih diam dari biasanya, Jaemin penasaran apakah ada yang menganggu pikiran Jeno belakangan ini

"Lo kenapa sih? kok jadi lebih diem, ada masalah?" tanya Jaemin lalu ia duduk di pinggir kasur miliknya

Jeno menghela nafas kasar, "Enggak kenapa-kenapa, gak apa-apa kok cuma ada beberapa hal yang gua ngehantuin pikiran gua beberapa hari terakhir." ungkap Jeno

Jaemin mengernyit bingung, "Lo mikirin apa belakangan ini?" tanya Jaemin bingung

Jeno menghela nafas kasar, ia menatap Jaemin dengan tatapan yang sulit diartikan

"Nara," jawab Jeno singkat, padat, dan jelas tetapi berhasil membuat Jaemin terkejut dan dahinya semakin mengernyit bingung

"Hah Nara?" tanya Jaemin bingung

Jeno menengok ke arah adik kembarnya itu, "Jaga Nara baik-baik, jangan sampe lo main di belakang dia." ujar Jeno mengingatkan

Jaemin masih bungkam

"Gua harap dengan adanya dia di hidup lo, lo berubah dan gak main cewek lagi," ujar Jeno

"Tapi kalo lo masih berani main cewek di belakang Nara," ujar Jeno lalu ia menatap adiknya tajam, "Gua yang bakal maju pertama kali."

Playboy | Na JaeminDove le storie prendono vita. Scoprilo ora