Bab 4

5.1K 598 55
                                    

budayakan vote yang teman-teman :)•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

budayakan vote yang teman-teman :)


Happy Reading

Tiba-tiba ponselnya berbunyi dan ia merogoh kantong celananya lalu meraih ponselnya

Ada permintaan video call

Dari Mark Lee.

Pacarnya...

Becanda, Mark itu kakak kandungnya yang sedang ikut ayahnya ngurus perusahaan di Canada

"Bang Mark? tumben lo video call, aya naon padahal disana subuh loh?" tanya Nara bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Mark? tumben lo video call, aya naon padahal disana subuh loh?" tanya Nara bingung

"Hahaha, gua tadi tidur cepet jam 6 sore jadi kebangun subuh," jawab Mark diseberang sana

"Heh! kapan lo pulang? gua kangen nih!" rengek Nara dan memasang wajah datar kepada kakaknya itu

"Gak tau Nar, kerjaan disini masih banyak dan ayah juga masih ngerjain proyek disini, gua gak bisa pulang lebih cepet lah," sela Mark, ia menghembuskan nafasnya

"Ah elah, kenapa gak kuliah disini aja sih? malah kuliah disana, alasannya klasik lagi," dengus Nara

"Iya, alasannya gua kuliah di Kanada biar langsung lanjutin usaha ayah hahaha," kekeh Mark

"Berarti pas akhir tahun lo baru pulang dong?" tanya Nara mengira-ngira

"Hmmm, gak tau sih," jawab Mark ragu-ragu

"Ih lo mah! kalo kelamaan pulang awas lo ya, pas pulang gua omelin!" desis Nara mengambek dan Mark terkekeh kecil

"Jangan gitu dong Nar, inikan suruhan ayah juga kita mana bisa bantah," tegur Mark

Playboy | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang