Bab 48

2.9K 248 14
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading

"Percuma Lix, Nara udah gak cinta sama gue, mending gue nyerah aja disini, biarin Lami menang dan gua yang ngalah," pasrahnya

"Hey dude? are you—arghh!!!"

Felix mengacak-acak rambutnya kasar dan menatap Jaemin tidak menyangka, "Gak bisa gitu Jaem." desisnya

Jaemin terdiam dan menunduk, "Gue pengen Nara balik Lix." lirihnya yang suaranya terdengar sangat pasrah

"Kalau lo pengen Nara balik ya kita lanjutin penyelidikan ini, gue yakin lo bisa dapetin hati Nara lagi," ujar Felix

Felix pun langsung menjalankan kembali mobilnya dan meluncur menuju rumah Lami

Bagaimana dengan perasaan Felix? sungguh ia sudah sangat geram dengan Lami, bisa-bisanya Lami menipu Jaemin padahal Jaemin tidak melakukan apapun terhadap dirinya

••••

Jaemin melangkahkan kakinya mendekat ke rumah Lami, ia mengetahui bahwa Lami sudah pulang sekolah, bahkan sekolah Lami pulangnya setengah jam lebih cepat dari pada SMA Rajawali, tempat dimana Jaemin bersekolah

Jaemin menjinjing paper bag yang ia bawa di tangan kirinya dan tangan kanannya mulai memencet bel rumah keluarga Lami

Ting! Tong!

Jaemin menghela nafas kasar, ia berusaha untuk menahan kegugupannya, sungguh ia seperti sedang merencanakan pencurian, walaupun ia tidak mencuri harta atau apapun, ia hanya mencuri surat medis yang dipegang oleh keluarga Lami

Tidak lama kemudian, seseorang dari dalam rumah membukakan pintu dan Jaemin langsung mengangkat wajahnya

Itu ibunya Lami

"Hai tante!" sapa Jaemin sopan

Ibunya Lami menatap tak suka ke arah Jaemin, "Kamu? ngapain kamu kesini?" tanya ibunya Lami yang bisa kita panggil tante Wina

"Oh tante, saya kesini pengen main sama Lami, sama saya bawain ini tante, itung-itung belajar jadi menantu yang baik," ujar Jaemin sopan sambil menyodorkan paper bag yang ia pegang ke arah Wina

Mata Wina menelisik dan mengambil kasar paper bag tersebut, "Tumben banget kamu? bukannya waktu itu kamu nolak keras nikah sama Lami?" tanya Wina curiga

Jaemin tersenyum kikuk, "Ya saya sadar saya salah, makanya saya ngelakuin ini sebagai permintaan maaf saya." jawab Jaemin sopan

Wina mengangguk pelan, "Yaudah kamu ke atas aja, Lami lagi belajar buat persiapan ujian." suruh Wina dan Jaemin mengangguk lalu langsung naik ke atas dan menghampiri kamar Lami

Ia mengetuk kamar Lami pelan dan membuka pintu itu perlahan, "Lam?" panggil Jaemin

Sontak sang pemilik kamar pun mengangkat wajahnya dan menengok ke arah pintu yang sudah menampakkan Jaemin di luar

Playboy | Na JaeminWhere stories live. Discover now