🌙 ㅡ 117

290 29 3
                                    

Hana's POV

Keadaan menjadi kecoh tatkala Luna secara tiba-tiba tidak sedarkan diri sendiri apabila dia berbual dengan Daniel di luar.

Tak lama selepas aku tinggalkan mereka, Daniel menjerit memanggil kami semua. Belum sempat kami semua  engetahui apa yang telah terjadi, Luna terlebih dahulu tidak sedarkan diri.

Dapat aku lihat ekspresi bingung yang terpancar di wajah semua orang, termasuk Jungkook. Ibu Luna juga mencuba sedaya upaya untuk  menyedarkan dia dengan menggunakan segala kuasa yang ada.

Keputusannya tetap sama. Luna masih tidak sedarkan diri. Masih lemah seperti seseorang yang termakan racun.

" Luna... " Bisik Jungkook kecil di sebelah aku. Aku menarik nafas panjang dan menghembusnya semula seraya aku memeluk kemudian menggosok lengan Jungkook.

" Kita kena bawa Luna ke Raérlevla. " Kata ayah Luna. Mukanya serius sahaja mengatakan tentang itu.

" Hyung, Luna akan selamat kan? " Tanya Jungkook kepada Hoseok. Hoseok tersenyum kecil dan menepuk bahu Jungkook. " Luna akan kembali dengan kau. "

Keadaan semakin tegang bila ayah Luna membuat panggilan dengan seseorang dan meminta orang itu untuk membawa mereka ke bulan. Ibu Luna juga kelihatan resah dan asyik menggigit kukunya. Luna yang terbaring lemah di pahanya diusap kepala oleh dia.

" Lucas, ikut kami balik ya? " Aku dan Jungkook serentak memandang ke arah Hoseok.

Kalau nak tanya pendapat aku, aku lepaskan sahaja dia. Tambahan pula dah 10 tahun dia berada di bumi. Dia bukan calang-calang orang di bulan. Putera raja kot!

" Er... "

" Baliklah Luke. Urusan kau kat sini biarkan aku yang urus. "

" Tapi- "

" Hyung... That's where you should be. "

Hoseok memandang sayu Jungkook.

" Kau okay? "

" Aku ada Hana. " Jawab Jungkook sambil tersenyum dan menepuk kepala aku. Aku tersengih.

" Hana dan Jungkook ada aku. Mama, Daniel stay sini ya? " Ibu Luna mengangguk.

" Kalau macam tu, baiklah. Lucas ikut mama. Tapi ayahanda? "

Ibu Luna senyum. " Jangan risau, ayahanda yang cadangkan Lucas ikut kami. "

Aku pulak terasa lega. Tanpa sebab, aku yang lega.

Sekurang-kurangnya aku dan Jungkook tak terasa kosong kan walau Luna dan Hoseok oppa takda?

" Dinda, jom. Lucas, angkat Luna ya? " Hoseok pergi ke arah Luna dan menggendong adiknya itu. Ibu Luna juga bangkit.

" Daniel, jaga mereka ya? Hana, ada masa nanti kita jumpa lagi. Dan Jungkook, jangan sedih. Luna akan okay. Luna akan ada dengan Jungkook. Terima kasih untuk semuanya ya? " Kata ibu Luna sambil tangannya mengusap pipi Jungkook. Jatuh setitik air mata Jungkook sambil dia mengangguk.

" Jungkook, kau jaga diri tau? Aku akan balik. Kau jangan risau. Hana, jaga Jungkook okay. Aku nak minta maaf untuk semuanya. Aku ada banyak salah dengan korang. Lelagi aku menipu korang. Aku minta maaf tau? "

Aku meraih tangan Hoseok. " Oppa, Hana dah anggap kita sekeluarga. Pedulikan apa yang Hana pernah cakap. Bila marah, makanan pun boleh dicaci. Hana nak minta maaf juga ya? " Matanya aku tenung. Dia mengangguk dengan senyuman.

" Jungkook... " Bisik aku ringkas.

" Jaga diri hyung. Aku sayang kau. Jangan sakitkan orang yang aku sayang ya? " Hoseok ketawa. Dia akhirnya memeluk Jungkook sebelum berlalu meninggalkan kami. Yep, dengan Luna yang masih digendong. Jungkook pun memberikan pelukan terakhir kepada Luna. Dia ada membisikkan sesuatu tetapi telinga aku tak cekap untuk menangkap.

Tak lama kemudian, dengan cahaya yang sangat terang sehingga aku tak sanggup untuk memandangnya, mereka pergi meninggalkan aku, Jungkook dan Daniel di bumi.

🌙

[C] Gadis Bulan ➳ Jungkook BTSWhere stories live. Discover now