Feeling

575 78 4
                                    

Kyungsoo terlambat bangun, ia sedikit bingung kenapa dirinya berada di kamar. Padahal semalam dia tertidur di sofa karena lelah bermain dengan Baekhyun. Selesai membersihkan diri, Kyungsoo turun. Ia melihat Baekhyun yang sudah sibuk di dapur.

“Baekhyun hyung,” panggil Kyungsoo dengan nada ceria.

“Wah, ceria sekali kau,” balas Baekhyun sembari menghidangkan sup ke meja makan.

“Aku tidak sabar bertemu dengan Chanyeol  hyung, apa dia akan pulang hari ini? Atau besok?” tanya Kyungsoo.

“Hmm, aku tidak tau ... bagaimana kalau kita ke kantor kejaksaan untuk menanyakannya?”

“Ide bagus,”

“Baiklah sekarang kita makan dulu,” baru sesuap Baekhyun menepuk keningnya pelan.

“Kenapa hyung?” tanya Kyungsoo.

“Ini kan hari libur,” jawab Baekhyun. Tentu mereka tidak bisa mengunjungi kantor kejaksaan. Kyungsoo menghela nafas kecewa, ia sendiri baru sadar.

“Jangan sedih begitu, jika Chanyeol pulang hari ini aku yakin dia akan mengabari ... kalau tidak mungkin ia akan pulang besok,” ucap Baekhyun menenangkan.

“Baiklah hyung,”

Menjelang sore Baekhyun mengantarkan Kyungsoo ke tempat latihan. Tapi ia tidak bisa menunggu Kyungsoo selesai latihan karena panggilan mendadak dari kepolisian.

“Mian, hyung tidak bisa menemanimu,” ucap Baekhyun.

“Gwenchana hyung, Baekhyun hyung fighting!!” balas Kyungsoo memberi semangat.

“Kau juga, fighting!!” Baekhyun melajukan mobilnya meninggalkan Kyungsoo.

***

“Suho hyung,” panggil Kyungsoo. Suho yang sedang melatih beberapa anak didiknya menoleh, ia merentangkan tangannya menunggu Kyungsoo menghambur ke pelukannya. Mereka berpelukan sekilas.

“Sudah siap berlatih?” tanya Suho. Kyungsoo mengangguk semangat, ia sudah semakin tangkas. Suho pun tersenyum bangga karena anak didiknya yang satu ini cepat belajar dan mudah menguasai teknik bela diri. Sembari mengawasi Kyungsoo latihan, Suho bertukar kabar dengan Baekhyun. Ia harus melaporkan perkembangan Kyungsoo selama ini. Beberapa jam kemudian terdengar suara rintihan.

“Akhhh,” suara Kyungsoo menghentikan kegiatan Suho yang fokus ke ponselnya. Ia berlari menghampiri Kyungsoo yang kesakitan.

“Apa yang terjadi?” tanya Suho.

“Sepertinya dia terkilir pelatih,” jawab lawan main Kyungsoo.

“Gwenchana Kyung?”

“Sakit hyung,” balas Kyungsoo. Ia memegang kaki kirinya. 

“Tahan sebentar,” ucap Suho. Ia memberi aba-aba dan mulai memegang kaki kiri Kyungsoo.

Krek...

“Akkhhhhh,” teriak Kyungsoo ketika kakinya di pijat begitu saja oleh Suho. Ia mengigit bibir bawahnya menahan sakit.

“Aku sudah membenarkan posisi kakimu, mungkin akan sembuh selama seminggu, kau harus hati-hati lain kali,” terang Suho. Kyungsoo mengangguk paham. Dengan dibantu Suho, Kyungsoo menepi ke pinggir lapangan. Suho akan menghubungi Baekhyun untuk menjemput Kyungsoo. Baekhyun yang mendapat kabar dari Suho segera datang dengan langkah yang tergesa-gesa. Dipikirannya hanya ada Kyungsoo, ia langsung meninggalkan pekerjaannya begitu saja.

“Kyungsoo,” panggil Baekhyun. Kyungsoo yang sedang mengayun-ayunkan kakinya menoleh.

“Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?” cemas Baekhyun.

Judicature ✔Where stories live. Discover now