Judicature ✔

Back To Korea

Mata bulat itu perlahan terbuka. Siluet pertama yang ia tangkap adalah kakaknya yang sedang memandangnya dengan lembut. Kyungsoo menarik sudut bibirnya membentuk senyuman.

“Chanyeol hyung menungguku bangun?” tanya Kyungsoo. Chanyeol mengangguk perlahan.

“Kita pulang ke Korea hari ini,” ucap Chanyeol.

“Mwo? Kenapa tiba-tiba? Aku tidak mau hyung,” timpal Kyungsoo, ia bahkan langsung bangkit dari posisi tidurnya.

“Kau harus menurut, hyung tidak ingin terjadi sesuatu padamu, jadi kita pulang!” titah Chanyeol. Kyungsoo terdiam.

Grep ... Entah apa yang ada di pikiran Kyungsoo, ia memeluk kakaknya. Kyungsoo tau Chanyeol begitu khawatir padanya. Tapi ia tidak ingin liburannya berakhir dengan tidak elok disini.

“Bolehkah kita berlibur satu hari lagi? Ku mohon hyung, setidaknya biarkan liburan kita berakhir dengan indah,” bujuk Kyungsoo. Ia membenamkan kepalanya pada dada bidang milik Chanyeol.

“Sudah ku bilang kita pulang sekarang!” Chanyeol tetap kukuh pada pendiriannya. Kyungsoo melepas pelukan, ia memalingkan wajah, enggan menatap Chanyeol yang memandangnya penuh dengan rasa khawatir.

“Hyung mohon jangan begini Kyung, kau tau sendiri kan seberapa khawatirnya hyung padamu,”

“Nee hyung, aku tau, mian karena membuatmu khawatir,”

“Arraseo .. hyung akan menemanimu liburan satu hari lagi setelah itu kita pulang,” putus Chanyeol. Ia tidak suka melihat Kyungsoo merajuk, karena jika namja mungil itu merajuk maka aura di sekitarnya akan terasa seram dan siap-siap saja Chanyeol akan mendapat tatapan tajam dari Kyungsoo.

“Jinjja?” tanya Kyungsoo, ia menatap Chanyeol dengan mata penuh harap. Chanyeol mengangguk.

“Gomawo hyung,” ucap Kyungsoo.

Wayan berulang kali meminta maaf pada Kyungsoo, karena keteledorannya Kyungsoo harus berurusan dengan penjahat.

“Mianhae Kyungsoo-ya,” ucap Wayan. Ia akan mengantarkan Chanyeol dan Kyungsoo ke Sungai Telaga Waja.

“Gwenchana Bli, lagi pula aku baik-baik saja,” balas Kyungsoo. Ia sibuk melihat ponselnya untuk membaca tujuan wisata berikutnya. Chanyeol sempat melarangnya karena memilih tempat arum jeram tapi Kyungsoo berhasil membujuk kakaknya itu.

Sungai Telaga Waja memiliki trek sepanjang 16 kilometer, menyusuri aliran sungai yang jerni, jeram dan pemandangan sawah berlatar belakang gunung Agung. Kyungsoo dan Chanyeol bersiap untuk menaklukan sungai itu di dampingi pemandu handal dan dengan peralatan berstandar internasional sehingga bisa memastikan keamanan dan kenyamanan. Terpaan air seiring meluncurnya perahu karet begitu menyegarkan. Sesekali Kyungsoo berseru ketika perahunya menabrak batu, kemudian melaju kembali mengikuti arus air.

Liburannya di Bali begitu menyenangkan walau di selingi insiden kecil. Kyungsoo dan Chanyeol berpamitan pada Wayan karena besok mereka harus kembali ke Korea. Selesai melakukan rafting Wayan mengantarkan keduanya kembali ke hotel.

“Bli, terima kasih karena telah memandu kami,” ucap Chanyeol. Ia mengajak Wayan makan bersama di dalam hotel sebelum berpisah. Kyungsoo berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh. Walaupun kebersamaan mereka hanya sebentar tapi sikap baik Wayan sangat berkesan baginya.

“Apa Bli mau ikut ke Korea?” celetuk Kyungsoo. Wayan menggeleng pelan.

“Kyung, Bli Wayan tidak bisa terus menemani kita,” ucap Chanyeol.

“Tapi hyung..” seolah tak rela, mata Kyungsoo berkaca-kaca.

“Jika ada kesempatan kita akan bertemu lagi Kyungsoo, kembalilah ke Bali dan kita menjelajahi wisata Bali lebih banyak lagi.” Wayan mengusap pelan surai hitam milik Kyungsoo.