10. Blackpink Effect

6.2K 820 144
                                    

Pagi-pagi di lapangan sudah ramai dengan anak-anak yang sedang menonton sesuatu, entah apa itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi-pagi di lapangan sudah ramai dengan anak-anak yang sedang menonton sesuatu, entah apa itu.

"Kenapa si rame-rame gitu?" tanya Jennie pada tiga temannya.

Rose mengangkat bahunya, Jisoo menggeleng.

Lisa menajamkan penglihatannya lalu berjalan mendekati lapangan. "Miranda" guman Lisa.

"Hah, tuh cewek masih punya muka juga ternyata buat dateng ke sekolah" kata Jisoo.

"Dia anak pinter Jis, gak kayak lo yang doyan bolos" jawab Rose.

"Kayak lo gak doyan bolos aja njir!" balas Jisoo.

"Kayaknya mereka yang sebagian besar fans lo itu pada bully Miranda deh" kata Jennie.

Pandangan Lisa masih tertuju pada Miranda yang sedang menunduk sambil memainkan jari-jarinya. Lalu ada seorang anak perempuan mendorong bahu Miranda hingga cewek itu jatuh dan terduduk di lapangan.

Blackpink masih memperhatikan kejadian tersebut sambil bersidekap. Rose mengeluarkan sebungkus snack dari tasnya, lalu membukanya dan memakannya. Anggaplah Miranda itu adalah tontonan menyenangkan untuknya.

"Minta dong" kata Jisoo pada Rose.

Rose memutar bola matanya sambil mencibir, namun tetap memberikan snacknya pada Jisoo. "Cih, celamitan!"

Jennie bersedikap sambil sesekali mengangkat ujung bibirnya dan menebak-nebak apa yang akan terjadi pada Miranda setelahnya.

Anak-anak dilapangan yang mengelilingi Miranda, tampak mengeluarkan terigu dan telur. Lalu melempari Miranda dengan brutal. Sedangkan Miranda hanya menunduk dan tak bisa berbuat apa-apa, orang-orang terus melemparinya dengan telur, sehingga membuat seragam dan rambutnya kotor.

"ITU BALASAN BUAT LO KARENA UDAH NAMPAR KAK LISA!" teriak seorang anak cewek, yang sepertinya anak kelas 11.

"Lo jangan berani nyentuh Lisa, atau kita bakalan turun tangan buat bales lo" kata seorang anak cowok yang sepertinya fans berat Lisa. Lalu mulai terdengar suara-suara lainnya yang ikut mencaci Miranda.

"Lo gak usah sok cantik, lo bukan siapa-siapa"

"Berani banget cewek jalang ini nyakitin Lisa kita!"

"Enyah lo dari sekolah ini!"

"Mati aja lo, bangsat!!"

Miranda hanya menundukkan kepalanya dalam-dalam, air matanya sudah deras membanjiri pipinya. Namun ia tak bisa apa-apa, memang salah ia melawan Lisa, Lisa bukan lawan yang pantas untuknya. Miranda menyesal, sangat menyesal.

Lisa hanya menatap kejadian tersebut dengan wajah datar, tanpa berkomentar. Memang sungguh besar effect dari seorang Lalisa Manoban, sekali membuat masalah dengan Lisa, maka siap-siaplah untuk di benci semua orang.

Keeping Up With The TeensWhere stories live. Discover now