Pursuit of the Truth

Chapter 134 : Tingkat Kedelapan dari Alam Pembekuan Darah!

"Seharusnya aman di sini," Su Ming bergumam dan menyingkirkan topeng hitam.

Dia menutup matanya dan membenamkan dirinya dalam meditasinya.

Beberapa hari berlalu. Dengan bantuan sejumlah besar Asunder Selatan, luka-luka di tubuh Su Ming disembuhkan.

Dia jatuh ke dalam kesunyian kontemplatif selama setengah hari, lalu menyerah pada gagasan untuk meninggalkan tempat itu. Sebaliknya, ia memilih untuk tetap berada di bagasi. Padang rumput merah menyebar ke area seluas 100 kaki di sekitarnya. Setelah benar-benar menutupi tempat itu, Su Ming disembunyikan.

Waktu berlalu dengan lambat. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan ... Empat bulan berlalu. Su Ming tidak berani terlalu jauh dari tempatnya. Dia mengambil Roh Gunung untuk meningkatkan kekuatannya di dalam batang pohon.

Selama beberapa bulan terakhir ini, dia sering berbicara dengan He Feng dan belajar banyak hal. Dia juga mendengar tentang perbuatan He Feng dalam beberapa tahun terakhir, hal-hal yang membuat pria itu bangga pada dirinya sendiri.

Padang rumput merah tetap seluas 100 kaki. He Feng mungkin telah memberi tahu Su Ming bahwa padang rumput akan menambah luasnya begitu ia menyerap cukup darah dan daging, tetapi dia juga mengatakan kepadanya bahwa padang rumput akan menyerap Qi pengontrol dengan cepat begitu menyebar. Laju penyerapan yang menakutkan itu bukanlah sesuatu yang bisa dialami orang normal, dan semakin besar area itu, semakin mengejutkan laju penyerapannya. Dia Feng tidak bisa menahannya, itu sebabnya dia jarang menggunakannya.

Dia juga memberi tahu Su Ming bahwa padang rumput yang ditransfigurasi dari kulit binatang pada awalnya membentang hingga sepuluh li. Namun pada waktu itu, selain Penatua dan beberapa orang lainnya di Suku Gunung Han, tidak ada orang lain yang bisa menahan laju penyerapan Qi-nya. Mereka praktis akan mati dalam sekejap karena semua Qi mereka terserap.

Bahkan Penatua dan yang lainnya tidak bisa menggunakan padang rumput merah untuk waktu yang lama. Seiring waktu berlalu, padang rumput merah yang terbentuk dari kulit binatang mulai layu, dan lebih banyak orang dari Suku Gunung Han secara bertahap mulai menggunakannya. Namun, karena area padang rumput merah menjadi lebih kecil, penggunaannya juga dikurangi menjadi sekadar pertahanan dan tidak bisa digunakan untuk hal lain lagi.

Itu membuat Su Ming penasaran. Dia sudah menggunakan padang rumput merah selama setahun tanpa berhenti sekali, tetapi tidak pernah dia temui situasi di mana padang rumput merah akan menyerap Qi-nya. Tetap saja, Su Ming hanya ingin tahu tentang itu di dalam hatinya. Dia tidak bertanya pada He Feng.

Su Ming juga belajar tentang asal-usul padang rumput merah yang terbentuk dari kulit binatang itu. Seperti yang diharapkan, benda itu adalah salah satu benda yang ditinggalkan oleh leluhur Suku Gunung Han. Tetapi karena hanya sedikit orang yang tahan terhadap tingkat penyerapan yang mengerikan, itu perlahan-lahan terlupakan seiring waktu.

Su Ming juga menemukan sesuatu yang tidak dia pahami melalui serangkaian pertanyaan yang sepertinya dilontarkan. Ilusi yang muncul di kepalanya saat dia menyebarkan padang rumput merah yang dibentuk oleh kulit binatang buas tidak pernah dialami oleh He Feng atau oleh siapa pun yang telah menggunakan padang rumput merah di depannya. Itu sama untuk generasi ke generasi orang-orang dari Suku Gunung Han. Mereka semua seperti He Feng, kalau tidak, tidak mungkin tidak ada petunjuk yang tertinggal.

"Entah He Feng menyembunyikannya dari saya, atau saya entah bagaimana terhubung ke padang rumput merah yang dibentuk oleh kulit binatang."

Su Ming tidak dapat memahami penyebabnya, dan hanya bisa menemukan dua alasan mengapa itu terjadi.

Namun, dia tetap berhati-hati. Dia tidak menemukan makhluk untuk memperluas area padang rumput, tetapi minatnya terhadap leluhur yang telah meninggal di ngarai di bawah Han Mountain City terusik.