17

7.5K 603 51
                                    

"MAS DEVAAAAAAAANNNN............"

Devanno yang sedang bermain dengan El, terkejut.

"Sebentar ya nak." katanya yang langsung berdiri.

Ia mendatangi Adelia dengan tenang. "Kenapa?"

"Kamu bajak instagram aku kaaann????"

Sambil menahan tawanya, Devanno duduk di sebelah Adelia yang sedang memberi ASI ke Ariella.

"Disitu aku ganteng banget tau."

"Yaiya sih. Tapi kan aku malu.."

"Masa bilang aku ganteng tapi malu. Aneh ya de..." kata Devanno minta pembelaan dari Ariella.

"Ih nyebelin. Untung aku sayang,"

Devanno menoleh karena kalimat Adelia barusan.

"Kamu sayang aku?" tanya Devanno memastikan.

"Salah denger!" sahut Adelia.

Belum sempat Devanno menyahut lagi, El menghampiri mereka.

"Ayah ayah... Robot aku kepalanya copot." katanya yang disambut tawa oleh Ariella.

Entah kenapa Ariella selalu tertawa saat El berbicara meskipun tak bicara padanya.

"Eh adik.. Sebentar ya, kakak mau benerin mainan dulu." kata El seraya mengusap tangan Ariella.

"Kakak apain ini?" tanya Devanno.

"Tadi dia jatoh pas lagi naik helikopter." jawab El polos.

"Lagian mana ada robot naik helikopter, kak?!" kata Adelia.

"Kan robotnya mau terbang juga tapi ngga punya sayap."

"Yang punya sayap siapa coba?" tanya Devanno.

"Burung, pesawat, kupu-kupu, bidadari..."

"Eh ngga semua bidadari itu punya sayap, kak," kata Devanno.

"Emang ada, Yah?"

"Ada. Nih disebelah ayah bidadari tapi ngga punya sayap."

Jawaban Devanno barusan membuat Adelia terkejut sekaligus malu.

"Iihhh apa sih mas.." katanya dengan pipi yang memerah.

"Ayah gombal.."

"Eh? Tau dari siapa itu?"

"Om Blian. Katanya ayah suka gombal ke mamam. Terus katanya kalo El gede, harus bisa ngegombal.."

"Eh ngaco! Ngga gitu ya kak. Ngga boleh." kata Adelia.

"Ayah mah ngga gombal, kak. Itu kenyataan.. Mamam kan bidadari buat ayah, kakak sama adik. Kalo ngga ada mamam, hidup kita pasti ngga happy."

"Mas ih......"

"Beneran, Yah?"

Devanno tersenyum, lalu mengangguk mengiyakan.

"Kalo gitu El mau lebih sayang lagi sama mamam. Soalnya mamam udah bikin El happy.."

"Sama ayah?"

"Ayah juga. Soalnya udah beliin El mainan." jawabnya polos yang membuat ketiganya tertawa.

                                               .......

"Dooorrr... Doooorrr...." sambil menodongkan pistol mainannya, El terus menyerang Devanno.

"Aaaa.... Ayah kalah..." kata Devanno berpura-pura jatuh.

El tertawa melihat Devanno. Keringatnya tak menghalangi dia untuk bermain.

My Lecture My Husband-Part 2Where stories live. Discover now