23

1.2K 190 22
                                    

19 September 2018

Taehyung merapatkan badannya ke dinding seraya memburakan asap rokok dari mulutnya. Hari ini ia memiliki pekerjaan lainberpatroli disekitar pemukiman.

Salah satu rekannya berhalangan hadir karena ingin bercinta dengan kekasihnyamembuat Taehyung bergidik sembari menjulurkan lidahnya tak suka.

"Daripada kau mengomentari pasangan yang sedang dilanda asmara itu, sebaiknya kau mencari pasangan, Taehyung"

Taehyung tersenyum kecut, "Tidak, terimakasih"

"Kenapa?"

Taehyung mengedikkan bahunya, "Tidak tahu. Aku hanya tidak ingin"

"Hei, kau tidak pernah menyukai wanita? Atau pria? Mengapa hidupmu begitu monoton?"

Taehyung memandang Ken tepat pada pupil matanya. Jika saja pria di hadapannya ini tahu bahwa Taehyung begitu memujanya, ia tidak akan bergelatak seperti ini.

"Bagiamana hubunganmu dengan Seokjin?"

Ken berdecih, lalu berjongkok di sebelah Taehyung, "Lagi, kau mengalihkan topik pembicaraan"

Ken mengeluarkan sebatang rokok dari saku jaket kulit hitamnya, lantas bergabung bersama Taehyungmenikmati pahitnya tembakau.

"Baik-baik saja. Aku memiliki waktu cukup banyak akhir-akhir ini, Seokjin juga tampaknya sedang memiliki waktu luang yang sangat cukup untukku"

Selalu saja, Taehyung merasakan gemercik api dalam dadanya tatkala Ken menyematkan nama Seokjin dalam katanya.

"Oh, itu bagus"

Ken tersenyum kecil, "Aku akan mengajaknya keluar untuk malam ini"

"Kemana?"

"Kau tahu ia menyukai piano, kan?"

Taehyung mengangguk, "Ya. Ada apa dengan piano?"

"Aku menemukan sebuah piano tak jauh dari pemukiman, kurasa aku akan membawa Seokjin kesana. Dia pasti akan sangat senang"

Ken mengutarakan rencananya dengan sorot mata yang penuh binar, membuat jantung Taehyung berdegup tak beraturan, namun disusul rasa nyeri pada ulu hatinya.

"Tidakkah itu berbahaya?"

"Aku sudah mengeceknya kemarin. Tidak ada kawanan runners dan clickers. Seharusnya aman"

Jika Taehyung memiliki satu kesempatan saja untuk berpindah peran, ia ingin menjadi Seokjin. Taehyung ingin tahu rasanya dicintai oleh seseorang yang ia cintai.

Sangat ingin.

Bodohnya, Taehyung tetap bertahan pada perasaan itucinta yang tak terbalas.

"Kau sungguh romantis," Taehyung mengangkat sudut bibirnya, "Semoga kencanmu menyenangkan"

Taehyung beranjak berdiri, lantas melempar puntung rokoknya ke tanah, dan memadamkan bara apinya menggunakan sepatu.

"Kau hendak kemana?"

"Jam shiftku malam ini. Kau akan bertemu denganku jika ingin keluar dari pemukiman"

.

.

.

PetakaWhere stories live. Discover now