Chapteria 5

354 65 115
                                    

Author Pov.

Dan kini babak Final untuk lomba Bakiak dimulai, lawan MX 11 adalah MX 10 dan XM 10, iya kakel melawan adkel.

Dan dengan sisa tenaga yang tersisa mereka mulai bersiap untuk memenangkan lomba yang sedari tadi gak siap-siap ini.

"Nest, masih semangat?" Tanya Lala.

"Masih dong" Ucap Arnest yang memang masih semangat.

"Aba-aba nya ganti gak?" Tanya Nana.

"Ganti dong"

"Apa tuh?"

"WangXian,HuaLian!" Ucap Arnest semangat.

"Astaga Arnest.." Gumam Lala dengan senyum gelinya.

"WangXian kanan, HuaLian Kiri kan?" Tanya Ryn.

"Iya Ryn"

"Oke Sip"

Istirahat selama 20 menit tadi mereka lakukan, mereka makan dulu untuk menambah tenaga, apalagi setelah lomba ini mereka harus lomba Futsal cewek yang pasti akan menguras tenaga.

"Ryn Lo masih kuat?" Tanya Nana, karena Wakil Ketua Kelasnya itu sedari tadi sudah mengikuti lomba lain selagi lomba Bakiak berhenti.

Dan setelah ini dia harus mengikuti lomba Futsal.

Cewek berkacamata itu menatap Nana yang sedikit menolehkan kepalanya.

"Masih kok, tenang Aku ini strong" Ucap Ryn.

"Oke baguslah" Ucap Nana kemudian kembali menghadap depan.

"Ara masih tahan ra?" Tanya Raizen dari meja panitia. Dan langsung mendapat sorakan dari yang lainnya.

Ryn hanya mengangguk sebagai jawabannya, sebenarnya semua teman sekelasnya ingin menanyakan hubungan Ryn dengan Cowok berkulit putih yang menjabat sebagai Ketua Osis itu.

Tapi sepertinya bukan waktu yang tepat.

"Oke, BERSEDIA! SIAP! MULAI!" Ucap panitia dan mereka langsung bergerak sesuai arahan.

"WangXian! HuaLian! WangXian! HuaLian!" Ucap Arnest semangat dan tentunya diterima baik oleh anggota timnya.

Para suporter yang mendengar aba-aba MX 11 tertawa, kemudian mereka hendak mengikuti tapi terhenti karena teriakan MX 11 yang sudah duluan meneriaki mereka.

"WANGXIAN! HUALIAN! SEMANGATTT GOOO MX 11!! WANGXIAN! HUALIAN!" Teriak seluruh MX 11.

Dan teriakan di dominasi oleh Cana dan Mala, bahkan mereka memegang kemoceng yang dipinjam dari Buk Ali. Membayangkan itu sebagai pom pom.

"Wahah gila, berisik banget"Ucap Nana.

Yang di angguki ketiganya, Mereka ber empat sudah melewati garis finish dan sekarang berbalik hendak ke garis start.

"Kayaknya kita menang lagi nih"Ucap Dey kepada Bya.

"Iya kayaknya sih"

Sedikit lagi mereka akan sampai ke garis start. Tapi insiden pun terjadi.

"WangXian! HuaLian! HuaLian! Eh-"

"Apa? Kiri?"

BRUK!

"BAHAHAHAHAHHAHAHA"

Mereka terjatuh dan saling tertimpa satu sama lain, kasihan Arnest yang tertimpa 3 orang dibelakangnya sekaligus.

"OOOO MX 11 TERJATUH TEPAT DI GARIS START! MX 11 MENJADI JUARA 1 SELAMAT!" Ucap Panitia itu.

MX 11 langsung berlari menghampiri teman-teman mereka, Ryn langsung segera bangkit dari punggung Nana. Dia membantu Nana berdiri kemudian membantu Lala berdiri juga.

Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️Where stories live. Discover now