Chapteria 19

227 46 79
                                    

Author Pov.

Sepertinya populasi Cowok di Pancaroba bertambah. Hey entah kenapa Buk Siti masih menerima murid pindahan dan dipindahin nya itu ke MX 12.

Iya..hari ini ada murid baru lagi di MX 12,padahal Si Kembar saja baru 1 minggu di MX 12. Dan tentang Drama Cinderella masih lama lagi.

Alias masih ada waktu 2 bulan lagi jadi mereka bisa tenang-tenang aja di kelas seperti biasa.
.
.
.
Pagi ini MX 12 tampak normal loh,sangat normal malahan. Tidak ada yang bertingkah aneh bin absurd.

"Hidup gini-gini aja ya.."Gumam Nana seraya menatap papan tulis di depannya.

"Jadi mau kamu hidup kamu gimana?"Tanya Arnest yang berjalan melewati Nana dari belakang.

Arnest lagi melakukan pekerjaan sehari-harinya,iya malakin teman-temannya di pagi hari yang cerah.

"Yah..setidaknya ada yang menarik"Gumam Nana.

Ngomong-ngomong tentang Nana,dia tadi malam bermimpi sangat aneh,Mimpinya tuh gini Guys.

Nana sedang berjalan dengan tenang menuju toilet asrama,sebenarnya dia tidak berani ke toilet sendirian. Hanya saja panggilan alam memaksanya.

"Zidan uda tidur kali ya jam segini"Gumam Nana sambil memainkan senternya.

Koridor sangat gelap,bahkan lampu tidak ada satupun yang di hidupkan.

"Kangen Zidan.."Gumam Nana lagi.

Dia dan Zidan adalah sepasang kekasih,satu sekolah tetapi beda asrama.

"Dey kampret pun dimintai tolong susah bener"Gumamnya lagi saat sampai ke depan kamar mandi yang gelap.

Ada tembok pembatas yang hanya setinggi pintu. Otomatis ada ruang sisa diatas.

Nana masuk dan mulai melalukan panggilan alamnya, "Uuu..dingin sekali"Gumam Nana lagi.

Kikiki~

Nana memucat..dia sudah selesai buang hajat dan sekarang tinggal keluar dari kamar mandi. Kikiki~ "Mau kemana manis~"

Nana mendongak dan yang dilihatnya ada sesosok berbaju putih sedang duduk disana.

"KYAAAAAA MBAK KUNNNN"Teriak Nana kemudian berlari kencang keluar dari kamar mandi.

Suara langkah kakinya menggema di koridor..dia berlari dengan cepat.

BRUK!

"Aduh.."

Nana bertabrakan dengan seseorang "Kamu gapapa Na?"Tanya Zidan panik dan membantunya berdiri.

"Zidan!"Nana berdiri dan segera memeluk Zidan.

Tetapi ada yg membuatnya bingung..ini kan asrama perempuan..masa Zidan ada disini..

Dan kemudian setelahnya Nana terbangun,dan tadi saat dia bertemu pandang dengan Zidan dia langsung deg deg an gila.

Dan mimpinya absurd banget asli...gak habis pikir Nana tuh. Sampai bikin Nana gaberani mandang lebih lama wajah Zidan.

"Aish!..Gw ngapai mikirin itu cowok melambai.."Gerutu Nana kesal kemudian duduk di kursinya.

Cana dan Lala sedang bermain bola bekel di belakang kelas,dan Dryan menjadi penontonnya.

Barli,Zhila dan Dhia sedang belajar,anak rajin mereka tuh. Nova sedang memandang jendela kelas yang memperlihatkan lapangan sekolah.

Actually Nova mandangi pohon dan dedaunan yang bergerak tertiup angin. "Tarian...Pohon"Gumam Nova.

Vira yang mendengar gumaman Nova hanya bisa memandangnya aneh. Bya dan Mala juga lagi mengamati jendela dan pemandangan luar.

"Eh..itu Buk Shiina uda dateng, woah...suaminya ganteng kayak artis korea.."Ucap Mala semangat saat melihat Buk Shiina yang keluar dari dalam mobil bersamaan dengan seorang Pria tampan.

"Aw...kepingin punya Oppa.."Ucap Fira yang tiba-tiba uda ada di sebelah mereka berdua.

Siapa lagi yang belum kita sebut? Oh Ryn yah..

Dia lagi ngetik, dan seperti biasa banyak makanan di meja nya. Tau dung dari siapa semua makanan dan cemilan itu berasal.

"Ryn bagi ya"Ucap Maya mencomot 1 bungkus Lays.

"Ambil aja"Ucap Ryn tanpa mengalihkan perhatiannya dari ketikannya.

"Gimana para Fans kamu? Masih suka mantau?"Tanya Maya.

"Heem..masih"Ucap Ryn.

Akibat kejadian kemarin, yah..tuh cowok berlima mulai suka ngawasin dan ngintai Ryn. Kuker banget memang.

"Kamu gak risih?"Tanya Maya lagi.

"Enggak,suka hati mereka ajalah"Ucap Ryn kemudian selesai dengan ketikannya.

Dan menyimpan ponselnya ke saku rok. "Uda bel belum?"Tanya Ryn.

Kriiing.

"Nah itu bel"Ucap Maya.

"WOY BAKALAN ADA ANAK BARU LAGI,COWOK!!"Teriak Mala membuat mereka semua kaget.

"Hah!?"Ucap Mereka bersamaan.

Dryan merasa ada cahaya ilahi yang menerpanya,akhirnya dia tidak sendiri lagiiii.

"Alhamdulillah"Ucap.Adryan bahagia dan mereka berpencar dan duduk di kursi mereka masing-masing.

15 menit kemudian Buk Shiina masuk dengan murid baru tadi. Cowok itu memiliki tinggi sekiranya 178 Cm,wajahnya ganteng. Kulitnya kuning langsat,beda sama Adryan yang ganteng tetapi kulitnya putih.

"Spesies baru lagi Buk?"Tanya Ryn.

"Biar Dryan ada temen"Ucap Buk Shiina santai. "Perkenalkan diri kamu"Ucap Buk Shiina pada cowok di sebelahnya.

"Hallo semua,Nama saya Kikifa Aldhyi,salam kenal"Ucapnya santai.

"Kamu bisa duduk di sebelah Adryan"

"Baik,terima kasih buk"

Aldhyi berjalan perlahan menuju kursi di sebelah Dryan dan duduk. Adryam agak bingung karena respon yang diterima Aldhyi berbeda dengan respon yang diterimanya dulu.

"Betapa tidak adilnya kalian"Gumamnya sebal.

Dan mulai sekarang dia akan punya temen cowok selain 10 cowok pancaroba. Semoga cowok ini tahan dengan tingkah aneh dan bar-bar dari yang lainnya.

















Tbc...

Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️Where stories live. Discover now