Chapteria 7

299 60 96
                                    

Author Pov.

Bayangkan ketika MX 12 melakukan pertunjukan Teater untuk nilai praktek Kesenian mereka.

Nampak sudah wajah-wajah suram para murid MX 12, mereka anti dengan kata Akting dan segala di dalamnya. Tapi karena gurunya sangat baik dan selalu mengizinkan mereka menyontek di saat Ujian dan Ulangan.

Maka mereka dengan sepertiga hati mau mengikuti Teater itu.

"Nah Ibuk uda nyiapin perannya, pakai sistem Vote ya" Ucap Buk Septya seraya memegang spidol dan bersiap untuk menulis peran.

"Ya buuuuk" Jawab mereka semua.

"Jadi untuk Pemeran Laki-laki siapa kira-kira yang mau?" Tanya Buk Septya.

Pandangan mata mereka mengarah pada Adryan yang hanya bisa tersenyum kikuk.

"Buk jantan disini cuma Adryan,oh Nana juga jantan kok buk,dia juga maling ayam, gimana kalau Adryan jadi Princessnya, Nana jadi laki-lakinya" Ucap Ryn polos seraya mengangkat tangannya.

Mereka menatap horor Ryn "BAGUS BUK SAYA AJA YANG JADI LAKI-LAKINYA!" Teriak Nana semangat.

"Nana...astaga..." Gumam Dey heran.

"Bagus juga, Crossdresser ya jadinya" Ucap Cana.

"Iya benar, kan jadi nya unik gitu yakan"Ucap Ryn sang Provokator plus pemberi ide.

"SETUJUUUU BUUUUK"Teriak mereka semua.

Adryan gabisa nolak, 25 orang versus dia yang cuma sendiri,habis dia.

Buk Septya cuma ketawa aja, lucu dia lihat kelas ini. Aneh bin nyata, hidup pula.

"Baiklah, jadi Princess Rapunzelnya Adryan, yang jadi Pangeran atau laki-lakinya Nana ya" Ucap Buk Septya menuliskan peran mereka di papan tulis.

"Terus untuk pemeran Raja dan Ratu? Siapa?"Tanya Buk Septya lagi.

Mereka diam karena tidak ada lagi jantan di sana.

Tok! Tok!

"Permisi buk, ini tugas saya tadi"Ucap seorang Siswa dari kelas lain.

"Oh Azeril, silahkan masuk"Ucap Buk Septya ramah dan membiarkan siswa itu masuk.

Pandangan mereka terarah ke cowok tinggi berkulit kuning langsat itu. Mukanya gak ganteng, tapi manis khas orang jawa.

Lalu sebuah ide muncul di otak mereka, menatap bersamaan ke arah Ryn yang sedang ngetik di Hpnya. Dan tidak sadar jika dia akan menjadi objek pilihan mereka.

"BUK DIA AJA YANG JADI RAJA!" Teriak mereka semua menunjuk Azeril yang kaget di depan sana. Ryn terkaget dan melihat seisi kelasnya kemudian melihat ponselnya dan dapat bernafas lega karena ketikannya tidak hilang.

"Hah? Aku?" Ucap Azeril seraya menunjuk dirinya sendiri.

"Boleh kok, Azeril kamu jadi raja ya, gaboleh nolak ini juga untuk nambah nilai praktek kamu"Ucap Buk Septya absolut.

Azeril cuma dapat mengangguk pasrah, demi nilai tak apa deh.

"Terus, yang jadi Ratu siapa?" Tanya Buk Septya bingung.

Mereka menatap Ryn membuat gadis itu merasakan perasaan buruk.

"Buk-"Ucapan Ryn terpotong dengan teriakan teman-temannya.

"ARA AURYNIA AJA BUK"Teriak mereka bersamaan semua membuat Ryn memejamkan matanya guna menahan kesal.

"Ryn kamu jadi Ratu,untuk Raja dan Ratu itu Azeril dan Ryn ya"Ucap Buk Septya kemudian menuliskan perannya.

Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora