Chapteria 16

228 54 96
                                    

Author Pov.

Kali ini mereka hanya diberi waktu 2 hari,dan hari ini adalah hari terakhir mereka latihan.

Persiapan di panggung sudah selesai,segala properti sudah di letakan di posisi masing-masing. Bahkan kostumnya sudah berada di ruang ganti.

Kali ini mereka gercep sekali,karena persiapan tidak perlu terlalu banyak. Beda dengan kisah Rapunzel yang panjang.

Kisah Snow White tidak terlalu panjang sepertinya.

Para pemain tengah menghapal skrip mereka masing-masing. Dan Team properti sedang sibuk kesana-kemari.

"Ara,kamu uda hapal line 38?"Tanya Raizen yang duduk di sebelah Ryn.

Ryn yang tadinya sedang menghapal kini menoleh kearahnya. "Line 38? Em..yang..mana?"Tanya Ryn bingung.

"Yang 'Puteri,maukah menikah denganku dan tinggal di Istana ku?' kamu jawab apa tuh?"

"Oh! Aku jawab 'Iya Pangeran,tentu saja' nah itu"

"Iya nanti kita nikah ya,tunggu tamat"Ucap Raizen.

"Ih!! APAANSIH!!"Ucap Ryn kesal.

Dia uda serius mikirin Line tadi,rupanya...

"Heh uda,masih ada kami disini"Ucap Nova yang dengan rela dan iklas menjalani peran pohon.

Ryn diam dan kembali menghapal Skripnya.

Teman-teman kurcacinya sedang mencoba kostum mereka. Lucu aja liat mereka pakai topi kerucut seperti itu.

"Ini lebih baik daripada Rapunzel"Gumam Dryan.

"Sepatunya kendor gini"Gerutu Cana yang berjalan dengan susah payah.

"Memang gitu- Aduh!"

Lala yang tadinya ingin mendekati Cana malah terjatuh karena sepatu yang dipakainya beradu dengan sepatu lainnya.

"Gapapa kamu La?"Tanya Dey yang sudah memakai kostum kurcacinya.

"Gapapa"

"HEH YANG BENER DONG KALAU MASANG TIRAINYA!"Teriak Nana kesal.

Dia sedang memegangi tangga,dan Zidan yang naik ke atas untuk masang tirai samping. "SANTAI DONG!!"Teriak Zidan kesal membalas teriakan Nana.

"Jangan berantem,entar jodoh loh"Ucap Zhila yang sedang mencoba sound system.

"AMIT-AMIT!!"

"GABAKALAN!!"

Teriak mereka berdua bersamaan "Nah teriak aja barengan loh jodoh ni"Ucap Dey.

Keduanya melengos dan diam,kita beralih ke satu orang yang tengah menahan emosi sedari tadi. Iya si Azeril lagi minum cuka karena Ryn dan Raizen harus jadi pasangan di drama.

"Sabar ya kamu,drama lain mungkin kalian bisa jadi pasangan lagi"Ucap Barli yang kebetulan lewat dan melihat Zeril sedang menatap kesal dua sejoli itu.

Zeril mengabaikan ucapan Barli dan memilih pergi mendekati keduanya itu.

"Zeril,Zeril..berani bener kamu"Gumam Barli kemudian pergi ke belakang panggung.

Zeril berjalan mendekati Ryn dan Raizen,waktu seakan terhenti karena kini mereka semua menatap ke arahnya.

"Kita lihat Drama mereka,Season ke 2"Ucap Dey.

"Eh Dey kamu ngapai? Lepas kostumnya"Ucap Susan yang gak sengaja lihat Dey yang masih memakai kostumnya.

Padahal yang lain sudah mengganti kostum mereka"Iya nanti aku lepas"Ucap Dey.

Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें