Chapteria 10

286 61 118
                                    

Author Pov.

Dan setelah 3 hari menyiapkan segala keperluan untuk Pementasan,dan hari ini adalah saat-saat yang ditunggu.

Mereka akan memulai Pementasan pada Pukul 9:00 Pagi dan ini masih jam 8:30 tapi kursi penonton sudah ramai dan penuh. Cana mengintip dari balik tirai di sebelah kiri.

"Kita ini...pementasan untuk nilai Kesenian...tapi kenapa kayak acara betulan ya"Gumam Cana bingung.

Tentu saja ini rencana Buk Septya, dia mempromosikan Pementasan mereka ke seluruh sekolah, bahkan sampai ke luar sekolah.

"Cana uda pakai kostum kan?"Tanya Arnest yang masih memegang buku data.

"Uda kok" Jawab Cana kemudian berhenti mengintip dan masuk ke balik panggung.

Barli sudah stand by di posisinya,tempat narator berada di sudut kanan panggung,Barli memakai kemeja tunik biru dipadu celana jeans.

Dan sedikit polesan make up.

Mic yang mereka gunakan adalah mic yang dipasang di telinga,itu loh yang micnya untuk idol idol dan penyanyi itu. Jadi gaperlu di pegang.

Mereka membeli setidaknya ada 8 mic untuk pementasan ini,untung Buk Septya yang ngasih dana untuk Micnya.

Cana dan Lala tidak perlu menggunakan Mic karena mereka hanya bertugas untuk mengepang saja:).

Dan untuk Baby Rapunzel,mereka menggunakan bayi asli,iya bayi berusia 3 bulan,bayinya Buk Shiina aduh untung Buk Shiina gamarah anaknya di jadiin salah satu pemain.

Alasan Buk Shiina gak muncul beberapa chapter adalah Cuti melahirkan guys.

"Jangan sampai anak Ibuk kenapa-napa ya"Ucap Buk Shiina saat menyerahkan bayi perempuannya pada Ryn yang sudah mengenakan segala pernak pernik Ratu.

"Iya Buk, tenang aja"Ucap Ryn santai seraya menggendong bayi mungil itu.

Di sebelahnya ada Azeril yang juga sudah mengenakan segala pernak pernik,juga Mahkota. Azeril mendekat dan ikut melihat bayi perempuan itu.

Membuat beberapa orang disana memperhatikan mereka sudah seperti keluarga kecil, Nana dengan sengaja memotret mereka bertiga.

"Akan ada Perang ke tiga lagi"Gumam Nana senang.

"Kalian cocok"Ucap Buk Shiina membuat keduanya lantas menoleh kearahnya.

"Ah..ibuk ada-ada aja"Ucap Azeril menyanggah ucapan Buk Shiina.

"Iya serius,kalian cocok"Ucap Buk Shiina lagi.

Buk Shiina gatau aja kalau Ryn uda ada yang punya-Batin mereka semua.

Mereka kemudian bersiap di posisi masing-masing. Nana dan Dryan akan muncul di pertengahan scene sedangkan Ryn dan Azeril akan muncul di awal,tengah dan akhir cerita.

Di ruangan Teater,Raizen sudah datang dan berjalan menuju belakang panggung "Eh kamu,dimana Ara?"Tanya Raizen pada Mala.

"Oh Ryn ada di ujung sana"Ucap Mala.

Raizen mengangguk kemudian berjalan mendekat ke arah yang di tunjuk,disana dia melihat Ryn yang sedang menggendong Bayi dengan Azeril di sebelahnya.

Oke..dia minum cuka lagi.

"Ehem..Ara"Panggilnya mengejutkan semua yang ada disana.

"Mampus,kabur-kabur"Ucap Maya mengarahkan mereka semua untuk keluar dari belakang panggung.

"Buk ayo keluar buk"Ucap Zhila sopan meminta Buk Shiina untuk keluar dari sana.

Menyisakan tiga orang remaja dengan 1 orang bayi yang saling menatap. "Em Kamu cocok pakai kostum itu,cantik"Ucap Raizen seraya mendekat.

Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang