01 : A new life

831 118 70
                                    

Every second, every minute, every day, morning to night. I always think about you, stranger. Stranger who i met once and maybe i fell in love at first encounter. Is it fate or is it just my imagination? We don't know.





17.00 PM, Pekanbaru.

Sudah 2 minggu sejak gua lulus SMP. Gak sabar 2 minggu lagi, gua masuk SMA. Hmm, mau ngapain lagi ya? Drakor udah selesai, anime juga udah kelar, manhwa atau webtoon pun belum update. Saat itu, gua melirik ke jam dan membelalakkan mata. Gak sangka udah jam 5 coek, kalo kek gitu mandi aja deh. Gua berdiri dari kasur dan segera memasuki kamar mandi dengan lesu.

30 minutes later...

Gua keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah dibalutin baju tidur, rambut diikat dengan handuk karena masih basah. Malas banget mau ngeringinnya.

Malas amat elo jadi orang :v -author.

Serah gua thor.

Anjrit emang nih anak -author.

Gua baring lagi di kasur dan ngescrool instagram. Sumpah, model-model nih makan gak sih?? Badan kek barbie aja, krempeng amat. Gua rasa ditiup angin pun langsung terbang.

"Hyemi!! Turun ke bawah, mama mau bicara sama kamu!" Teriak seorang ibu.

"Iya ma!" Ujar gua segera ke bawah dengan tergesa-gesa.

Oh ya, gua belum ngenalin diri. Pikun cecan nih.

Muhak lo cecan -author.

Nama gua Lee Hyemi, gua juga anak tunggal dari Lee Jong Suk yaitu papa gua dan Bae Suzy yaitu mama gua. Sekarang sih, gua tinggal dengan mama gua. Ngapa? Bukan karena papa gua sama mama itu cerai atau apa. Enggak, itu alasan yang paling gak masuk akal untuk pasangan yang sangat mesra ini. Papa gua sudah meninggal sejak gua menginjak kelas 5 SD. Tepatnya pada hari pertama gua mulai kelas 5 SD.

Author's pov.

Papanya Hyemi meninggal karena sebuah kejadian tabrak lari. Saat itu, sudah malam. Jong Suk sudah mau pulang dari kantor dan dalam perjalanan menuju ke rumah. Kantor dan rumah itu dekat banget jadi tinggal jalan kaki aja. Saat itu, lampunya masih bewarna merah dan Jong Suk dengan pejalan kaki lainnya sedang menunggu di samping zebra cross tersebut. Dan, kebetulan ada seorang anak kecil yang mulai melewati jalannya. Tentunya semua pejalan kakinya terkejut dan berteriak kepada anak kecil tersebut.

"Dek, bahaya dek!! Cepat kembali ke sini" teriak seorang pejalan kaki.

Dan pada momen itu, ada seorang supir yang mabuk mengendarai sebuah mobil. Supirnya sama sekali gak memperhatikan ada lampu yang masih berwarna merah dan menancap gasnya. Dan, anak kecil tersebut menoleh ke samping, melihat sebuah mobil yang akan menabraknya.

Anak kecil tersebut memejamkan matanya dengan erat. Tanpa ragu-ragu dan pemikiran kedua, Jong Suk lari ke anak tersebut dan memeluk anak tersebut dengan erat. Alhasil, Jong Suk mendapatkan luka yang parah yaitu kepalanya pecah sampai darah di kepalanya mengalir dengan deras. Anak tersebut mendapat luka yang cukup parah juga tapi untungnya masih bisa diselamatkan.

Kemudian saat sang anak membuka matanya kembali, dia sadar bahwa dirinya ada di ranjang rumah sakit dengan sebuah infus yang menempel ke tangannya dan dikelilingi dengan keluarga sang anak tersebut. Ibu sang anak tersebut memeluk anaknya dengan erat sambil menangis.

Lalu ia melepas pelukannya dan menatap anaknya dengan mata penuh syukur. Ia bersyukur karena Tuhan belum memutuskan untuk mengambil nyawa anaknya, namun ada orang lain yang mengambil umpan tersebut.

Stranger • Ji ChangminWhere stories live. Discover now