👄First Thing First💋

3.2K 329 77
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku merasa Qotor setelah menulis book ini:(

Tapi gimana dong?

Nikmat juga ehehehe:)

Warn! Bahasa sudah mulai kasar ya adik adik:)

❛ ━━━━━━🔞❪◍🐳◍❫🔞━━━━━━ ❜

"LOH, Daepyonim mengubah jadwal mu?" pemuda dengan wajah tampan dan berperawakan seperti rubah itu membeo; bertanya kepada sahabat karibnya yang kini sedang memijat pelipisnya karena merasa pening.

Pemuda itu lantas membaca dengan detail runtutan teks didalam tablet nya yang berisikan pesan dari presiden perusahaan tempatnya bekerja, pesan berisi perubahan jadwal yang begitu signifikan itu sungguh membuatnya terkejut. Jadwal yang tadi senggang, berubah menjadi padat dan banyak berisikan nama perusahaan 'FuJinPorn' di dua minggu kedepan.

Tungguㅡtunggu dulu, FuJinPorn?!!!

"Soobin! Kau menerimanya?!!" tanya orang yang bersama Soobin dengan berteriak, sayang sekali, Soobin sudah menutup kupingnya terlebih dahulu. Jadi teriakan Yeonjun tak begitu terdengar keras. Sial sekali dia memiliki manager dengan mulut ember seperti Yeonjun.

Yang sehabis berteriak sekarang menatap subjek dengan tajam. Bermaksud untuk meminta penjelasan lebih dengan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi yang ditatap sedemikian rupa hanya memainkan handphonenya acuh, menganggap tatapan intimidasi darinya hanya sebuah ancaman tak berartiㅡSoobin sudah paham akan situasi ini.

"Soobin! Kau tuli?! Aku sedang bertanya kepadamu!" ucap pemuda tersebut lagi.

"Aku sedang malas Hyung. Nanti saja membahasnya, aku butuh istirahat." Soobin mengangkat kakinya agar tubuh bertumpu pada sofa lembut yang kini menjadi alas bagi tubuh bongsor tersebut; ia meluruskan kakinya, merenggangkan persendian nya, lalu menaruh handphone miliknya di sembarang arah dan terpejam.

"Kau tinggal menjawab 'iya' atau 'tidak' idiot!" maki Yeonjun; orang yang sedari tadi bersama Soobin dan kini sedang memaki Soobin, pemuda berperawakan seperti rubah tapi tampan ini adalah sahabat karib Soobin yang merangkap menjadi manager Soobin mengurusi segala keperluan Soobin untuk menjalankan profesinya sebagai seorang aktor pemeran film panas dan menamani setiap langkah karir Soobin karena memang itu adalah pekerjaannya.

"Berisik." Soobin membalik tubuhnya menjadi membelakangi Yeonjun.

"Sungguh Soobin, tangan ini sudah gatal ingin meninju wajahmu! Cepat katakan apa yang sebenarnya terjadi, astaga! Dasar tidak peka!"

Only You 🐳 SooKai [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang