Only You 🐳 SooKai [M]

👄Nine Thing Nine💋

Pertama-tama, maafkan daku yang selalu membuat kalian menunggu :"(

❛ ━━━━━━🔞❪◍🐳◍❫🔞━━━━━━ ❜

"KAU mendapatkan yang kau mau, bukan begitu?" pertanyaan itu menjadi pembungkam perdebatan yang dilakukan oleh sepasang sahabat yang dilanda sebuah permasalahan pribadi yang berdampak pada pekerjaan mereka.

Kedua orang tersebut adalah Yeonjun dan Soobin yang sedang berada di kamar milik Soobin.

Perkara Soobin yang sering membatalkan kewajiban pekerjaannya. Karena alasan 'tidak bernafsu' melakukan hal bejat. Padahal itu semua keinginan awal Soobin untuk mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan biologisnya dan juga materi yang bisa ia hasilkan sendiri tanpa diberi oleh orang tua lagi.

Yeonjun marahㅡitu hal yang wajar. Karena bolosnya Soobin berdampak pada pekerjaannya juga yang merupakan manager dari si bajingan itu.

Hingga puncaknya tadi ... Yeonjun mendapatkan ancaman akan dipecat oleh direktur utama kalau tidak membuat Soobin pergi bekerja lagi. Tentu saja Yeonjun tidak ingin, karena perusahaan itu adalah sumber penghasilan tetapnya sejak beberapa tahun terakhir.

Dan Soobin dengan seenak jidatnya membatalkan banyak jadwal yang seharusnya sudah mereka lakukan.

Awalnya semua perdebatan berlangsung tidak sepanas saat iniㅡsebelum Yeonjun mengetahui alasan dibalik semua ini, dan tindakan Soobin semalam yang membuat amarah seorang Choi Yeonjun seketika langsung memuncak.

Hingga akhirnya Yeonjun membentak Soobin dengan segala kemurkaan yang menjadi puncak akan amarahnya. Namun dia tak sampai memukul sahabatnya itu, ia hanya menarik kerah pemuda tampan tersebut dengan tatapan kelewat tajam.

Soobin yang tersulut emosi pun juga melakukan hal yang sama.

Dan disinilah sekarangㅡ

Sepasang sahabat itu saling melemparkan tatapan bengis. Dengan aura mencekam yang meliputi kamar Soobin di siang hari yang lumayan terik.

"Aku tidak akan melakukan apapun lagi! I'm done with you!" ujar Yeonjun, raut wajah putus asa mulai tampil dengan bulir keringat yang membasahi dahinya.

"Sekarang terserahmu, aku lelah dengan segala urusanmu yang ujung-ujungnya selalu merepotkanku. Aku akan keluar dari perusahaan besok!"

Setelah mengeluarkan seluruh bebannya beberapa hari ini, Yeonjun pergi. Membuat Soobin membulatkan kedua matanya lebar dan lantas mencekal lengan pria itu dengan cepat.

"Apa-apaan?!"

Alis Yeonjun menukik marah, ia menghempaskan badan Soobin kedepan dengan tenaga yang kuat hingga membuat sangat empunya jatuh ke lantai saking kuatnya dorongan Yeonjun pada dada Soobin.