👄Seventh thing seventh💋

2K 222 39
                                    

❛ ━━━━━━🔞❪◍🐳◍❫🔞━━━━━━ ❜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❛ ━━━━━━🔞❪◍🐳◍❫🔞━━━━━━ ❜

INI sudah seminggu sejak Soobin memberikan sebuah penawaran kepada Kaiㅡdan ini juga sudah seminggu pula Soobin kepikiran dengan perkataan Kai waktu itu.

Kini pria tampan itu tengah berjalan di sekeliling kota. Dengan tebalnya penyamaran yang ia pergunakan agar orang-orang yang kenal dengannya tidak heboh dan langsung menyerbu dirinya.

Langkah kakinya juga tak bertuan. Kacamata yang ia pergunakan seolah hanya menjadi sebuah hiasan tanpa dipergunakan sama sekali, matanya menatap kosong ke arah bawah.

Hatinya gelisah tanpa sebab. Dalam batin ia selalu bertanya:

Apa dia sudah kelewatan? Bahkan gurat yang Kai beri sebelum pemuda manis itu pergi adalah sebuah wajah dengan pancaran sinar mata yang begitu terluka.

Seminggu itu terasa cepat bagi beberapa orang. Tapi bagi Soobin, itu sangat terasa lamaㅡberkat rasa yang tumbuh di hatinya, Soobin entah mengapa jadi merindukan sosok Kai.

Dengan segala kegilaannya. Bahkan Soobin rela untuk membuang gengsinya hanya untuk meminta nomor telepon pemuda cantik itu ke sepupu yang sedang digaris bawahi sebagai salah seseorang yang harus ia hindari.

Entahlah, pemuda bermarga Huening itu sedikit membuatnya lupa akan daratan.

Bahkan kebiasaan buruknyaㅡpergi ke bar setiap hariㅡjuga sudah ia tinggalkan tanpa ia sadari. Ia malah lebih sering menghabiskan waktunya untuk menghayal dan Over thinking pada suatu hal, yang berujung dirinya harus memuaskan diri sendiri berkat bayang-bayang di ranjangnya bersama Kai yang begitu menggairahkan akan selalu terlintas dengan apik di memori otaknya yang hanya berisikan hal-hal bejat paling dominan.

Soobin akan selalu gila jika hal itu menyangkut pria manis yang sudah mengambil seluruh perhatiannya sejak pertama kali bertemu.

Kai memiliki sebuah daya tarik tersendiri untuk Soobin dan Soobin tidak tau itu apa.

Ia bertekad untuk mencari tahu. Sekaligus mencari berbagai cara agar pria manis itu mau kembali ditiduri olehnya, rasa obses itu bahkan menjadi-jadi seiring berjalannya waktuㅡmenjadi gumpalan semangat Soobin untuk terus berusaha dan berusaha agar ia bisa menaklukan si pria manis penuh misteri.



Kkateuk...



Lamunan Soobin buyar karena sebuah notifikasi dari salah satu aplikasi chatting miliknya. Ia sedikit menepi dan merogoh handphone di dalam sakunya.

Menarik benda persegi panjang itu dan membuatnya menyalah. Rentetan kata lantas menjadi pusat perhatiannya.

'Kau diberi jadwal kembali oleh Daepyonim untuk bermain peran bersama Nancy. Segeralah pulang dan tanda tangani surat yang sudah aku letakkan di kamar mu. Aku akan mengambilnya nanti malam setelah kau menandatanganinya.'

Only You 🐳 SooKai [M]Where stories live. Discover now