MADE FOR EACH OTHER [ON GOING]

BAGIAN EMPAT | Mimpi di Dreamland

Move On itu bukan perihal melupakan, tetapi tentang bagaimana cara
membenahi perasaan.

Happy reading all !

***

Penyesalan itu selalu datang terakhiran, karena kalau datang diawal itu namanya pendaftaran. Begitulah kata pepatah yang kerap sekali terdengar.

Fahar Hartigan, laki-laki tersebut sedang menghembuskan kepulan asap kearah langit berupaya menjadikan seolah-olah kepulan itu akan bergabung menjadi awan diatas sana.
Sudah 2 jam lamanya ia menyusuri pantai ini yang disekelilingnya terdapat banyak tebing-tebing yang menjulang tinggi,dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar disekitar pantai.

Ah, ya. Apakah perempuan itu benar-benar akan menghampirinya?

Ia mendudukkan badan diatas pasir putih tersebut sambil menghadap ombak didepan nya. Tak lupa ditangannya memegang vape yang sedari tadi dihisapnya selama berkeliling.

Gue beneran menunggu kehadiran anda lho, disini. Di Dreamland tanah impian,seperti impianku selalu ingin bersamamu

Send

Dikirimnya lagi dirrect message kepada sipemilik Fake account yang diketahuinya sipemilik adalah mantan.

Belum juga mendapat balasan dari pesan yang diketikkan, ia beralih menghisap rokok elektriknya tersebut. Nama lain dari Vape. Entah kepedean atau orangnya optimis, ia sangat yakin Nesya akan mengahampirinya dan tidak mungkin akan memberikan harapan semu kepadanya.

Fares Kalandra anak seorang pemilik hotel ternama dan berbintang lima di Yogyakarta yang merupakan sekaligus tempatnya tinggal dan berasal.

Ia sangat berkecukupan di finansialnya tetapi, tidak dengan soal asmara.

Fahar memutuskan hubungannya dengan Nesya kala itu, karena ia ingin sesuatu yang terbaik untuk perempuan itu sendiri.
Fahar memutuskan hubungannya karena ingin membiarkan Nesya untuk pergi ke kuliahnya yang sekarang ini.

Saat itu Nesya memberi tahunya bahwa ia telah mengikuti tes untuk masuk ke universitas itu dan dia bilang hanya untuk coba-coba saja karena ia tidak mungkin mau meninggalkan Fahar,keluarga,dan Yogyakartanya itu. Fahar yang mendengar berita tersebut sedikit tidak setuju dengan apa yang gadis itu bilang hanya untuk coba-coba. Fahar tahu bahwa kemungkinan besar gadis itu akan lolos ke universitas itu karena passion Nesya memang ada disana mulai dari bahasa,good looking, dan skillnya tak perlu diuji coba lagi.

Nah, tepat dihari pengumuman hasil test Fahar yang tak lain merupakan anak dari yang punya kampus tersebut. Ia menghubungi pihak disana terlebih dahulu menanyakan bahwa apakah atas nama gadisnya tersebut lolos atau tidak. Sebenarnya itu tak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah tau kalau hanya ada kata iya untuk menjawabnya.

Nesya diterima. Fahar tidak ingin perempuan itu melewatkan kesempatan ini. Tidak ada cara yang ia bisa rencanakan kala itu selain, memutuskan hubungannya tiba-tiba dengan dalih kalau ia telah berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Zanna kirana

Dengan bermodal sogokan tas keluaran terbaru louis vilton dan meyakini sampai memasang muka melas semelasnya didepan Zanna pada saat itu. Ia berhasil membujuknya, Zanna pun berpikir toh ini demi kebaikan Nesya juga pikirnya.

Rencana berjalan sesuai keinginan Fahar. Lalu, esoknya ia mendapat kabar jika perempuan tersebut telah terbang ke pulau seribu pura.

Sebuah cara yang sedikit repot dan nan menggelikan.

Dimananya? Gue udah sampai.

Pesan itu datang dari perempuan yang sedari tadi ia harapkan kedatangannya.