BAGIAN SEMBILAN | JUMPA KESAL

54 40 11
                                    

H A P P Y R E A D I N G

"Pernah gak sih diposisi mau marah tapi gak bisa, mau sedih juga gak bisa. Bingung sendiri sama perasaan. Padahal perasaan sendiri." - Nesya untuk unknown

"Dunia ini abu-abu. Jadi cari tahu lebih dulu, jangan buru-buru memutuskan sesuatu" Fahar Hartigan untuk ...

08 Juli 2o2o

————————————————————

Jangan lupa baca, vote, dan komen hujatan biar aku semangat ! A en je a ye

Fahar sekarang sedang memandu perjalanan sambil mendorong trolley keranjang belanjaan. Dia sedari tadi, berada diparkiran kampus menunggu Nesya selesai kelas.

Entah sudah berapa macam sayuran hijau yang diambilnya secara random tujuannya hanya ingin membuat keranjang itu penuh. Dari sayur Bayam, Kangkung, Kol, hingga Sawi pun sudah di taruhnya kedalam.

Dari belakang Nesya mendorong trolley keranjangnya yang masih kosong melompong. Ia hanya mengekori Fahar tanpa berniat mengambil apa-apa. Bukannya ia tidak mau mengambil apa-apa. Tetapi, bagian ini bukan tugasnya.

Fahar berkata saat mereka memasuki supermarket, bahwa tugas Fahar mencari makanan yang bergizi untuk Nesya, sedangkan Nesya diberikan tugas untuk mencari camilan dan hal-hal lainnya yang ia butuhkan.

Karena, mereka berdua masih berada di kawasan sayuran. Maka, dari itu trolley Nesya masih kosong.

"Ini uangnya gak motong dari gajian gue kan?" tanya Nesya sambil memegang kentang.

"Enggak, tenang. Chill aja, sejak kapan uang jadi masalah!?" jawabnya dengan bangga kemudian, memasukkan beberapa bawang entah jenis apa.

Setelah, Fahar merasa trolleynya sudah penuh dan cukup ia pun langsung menaruhnya ke kasir supaya segera dapat di kemas dan di hitung totalnya.

Sekarang, Nesya berada dibarisan susu segar. Ia mengambil dua kotak freshmilk tersebut, merasa belum puas ia pun menambah lagi dua kotak susu berperisa taro salah satu rasa kesukaannya.

Nesya melengkungkan senyuman kepada sebuah makanan berbahan baku keju yang tengah viral menurutnya. Ia mengetahui makanan tersebut dari sebuah platform yang menyajikan video-video dari DIY, tutorial, kecantikan, hingga joget dan tarian semacam slowmotion bahkan putar-putar hp.

Namun, ketika hendak mengambilnya ada sebuah tangan yang mengambilnya terlebih dahulu. Tampak lengan wanita. Nesya mengerucutkan bibirnya, pasalnya hanya tersisa satu makanan tersebut.

"Fahar?" tunjuk perempuan itu sambil memegang kemasan tersebut.

"Zanna!" balas Fahar sambil menunjuk menggunakan jari jempol dan telunjuk berbentuk seperti pistol.

Nesya tampak diam terkejut juga dibuatnya. Melihat wanita di hadapannya.  Tapi, kenapa Fahar yang hanya di tegur oleh Zanna. Apakah dirinya cukup kecil hingga tidak dihiraukan olehnya?

"Lo disini?" tanya Fahar.

"Iya, baru kemaren gue sampe kesini." jawabnya.

MADE FOR EACH OTHER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang