❥︎𝗕𝗼𝗹𝗼𝘀 K𝗲𝗹𝗮𝘀!

1.5K 379 98
                                    

•|•|•

Besok paginya Anne yang juga terpilih sebagai Wave controller, pergi beriringan dengan Baam yang sudah baikan, mereka datang sedikit terlambat karena Baam harus membuka perbannya dulu.

*Ting*

Begitu memasuki kelas, orang-orang langsung menaruh perhatian kepada mereka, sejujurnya gadis berambut coklat itu tak begitu peduli, ia yakin mereka diperhatikan karena kejadian saat crown games kemarin itu.

"Regular sekalian, maaf aku terlambat." Pria yang memakai kostum berbulu itu berbicara, mungkin dia lah guru wave controller yang katanya terlambat itu.

"Namaku Yuga, aku lah yang ditempatkan di kelas wave controller. Kita tidak bisa apa-apa jika tidak ada shinsu. Shinsu adalah berkat tuhan itu sendiri."

"Mari kita mulai, pejamkan mata kalian, lalu katakan, 'Pocket mode kelihatan'."

Gadis berambut coklat itu memejamkan mata, lalu mengatakan buat perjanjian kepada Administrator. Saat ia membuka mata kembali, kini monster yang sangat besar berada di depannya.

*Degh*

Anne tersentak sesaat, tak terbiasa baginya bertemu dengan monster-monster seperti itu saat di dunia luar dulu.

"Kau... lagi?"

Administrator itu bergerak dan berenang mengelilingi si gadis yang sedang kebingungan dalam teritorial nya. Memperhatikan mangsa yang masih diam sambil memasang kuda kuda menyerang.

"Apa maksudmu aku datang lagi?" Tanya gadis berambut coklat yang sudah bersiap kapan saja untuk menarik pedangnya. Administrator itu menggeram lambat sambil berputar keatas.

"Seorang gadis yang membagi setengah shinsunya menjadi 13 bagian"

Anne melirik tajam, "Jangan mengada-ngada! Aku bahkan baru bisa membuat 3 bang shinsu!" Mendengar sorakan gadis itu, sang Administrator hanya tertawa.

"Begitukah?"

"Cepat setujui perjanjiannya dan keluarkan aku dari sini."

Gelap,



Sesak,




Hampa.

Anne mengernyit dan memegangi pangkal lehernya karna merasa tak nyaman. Namun walau begitu, administrator itu justru tersenyum hingga menampakkan gigi-giginya,

"Ia yang dipilih takdir telah kembali! Kami menunggu lama akan bangkitnya jiwa yang suci. Kami harap akhirnya tak sama dengan sebelumnya lagi,"

Tubuh besar itu menggulung dengan cepat, pusaran air muncul bersamaan dengan serangan shinsu yang dikeluarkan. Gadis berambut coklat terperanjat lalu melirik tajam pada musuh di depan, tangan menggapai gagang pedang kemudian menarik bilah panjang untuk mulai menyerang.

Monster itu kembali melepaskan serangan, membuat ia yang belum siap, kini kembali merasakan sakit yang luar biasa. Pedang itu jatuh, tangan yang gemetar diarahkan ke kepalanya yang berdenyut kencang. Mulut itu terbuka, jeritan keras pun keluar.

"H-HENTIKAN!! AAAAKKKKHH!!"

Arus shinsu yang luar biasa masuk keseluruh tubuhnya, gadis itu terduduk di udara sambil memegangi kepalanya.

Kabut hitam muncul menghalangi penglihatan ia yang mulai berhalusinasi. Di terbatasnya pandangan, manik hijau miliknya terbuka saat melihat bayangan beberapa orang.

*degh*

'Aku akan melindungi, mu. Sebagai seorang kakak.'

'Matamu itu...Bagaimana bisa begitu indah?'

𝗧𝗢𝗚 » Something Lost : Arrivalحيث تعيش القصص. اكتشف الآن