TIGA

247 92 26
                                    

Berkunjunglah ke jantungku bukan sebagai tamu, tetapi sebagai pemilik rumah, sebab di sana kau yang akan tinggal selamanya.


"Kalau gua gimana ama kak arys?" Murung cecill. Dasar gadis itu, padahal ia tidak mendapat respon apa pun tapi kenapa masi ia perjuangkan?

Ya, jawabannya adalah karena sayang, namun buat apa jika menyakitkan. Jika dia mencintai kita secara tulus pasti dia akan menerima kita apa adanya, benar?

"Ga berkembang emangnya?" Tanya angel dengan nadaa meremehkan.

Cecill menggelengkan kepalanya kecil. Bingung dengan cara apa ia menaklukan pria es tersebut?

Arys putra gautama, orang tua arys merupakan salah satu donatur terbesar di SMA galaksi. Ia terlahir dengan keluarga kaya raya di tambah dengan wajah tampannya. Banyak kaum hawa yang tergila-gila kepadanya termasuk cecill. Sejak masuk sekolah pun, ia sudah mengincar arys.

"Lu punya kontaknya?" Tanya angel lagi.

"Punya, gua sering chat dia bahkan hampir setiap hari tapi balesnya lama banget sampe ketiduran nungguinnya." Murung cecill.

Keysha dan angel tertawa ngakak sedangkan clarissa hanya tersenyum tipis. Kasian sekali nasib cecill menyukai pria es seperti arys.

"Mangkanya gua bilang, ganti doi baru. Si arys mah lupain aja sih," nasihat angel.

"gua ga bisa ngelupain cinta saat di SMA gua." Ucap cecill.

"Cinta apan? Cinta bertepuk sebelah tangan iya," ledek angel.

"KAMPRET!" kesal cecill setengah teriak hingga menyita perhatian murid-murid yang juga sedang makan di sekelilingnya.

" Cecill mulut lu kek toa,"

"Anjir, ini kantin apa stadion."

" Gila, ga tau malu banget. Teriak-teriak kek orang gila."

" Emang udah gila kali,"

Cecill yang mendengarnya menatap sekerumpulan cewek-cewek yang membicarakannya itu dengan garang.

Semua langsung membuang mukanya setelah melihat mata cecill sudah berkaca-kaca. Cecill itu anak yang manja, lagi ia juga berasar dari keluarga terpandang. Jika tidak ingin berurusan dengan keluarganya lebih baik tidak berurusan dengan kehidupan cecill.

. . . . .

Keysha mengembuskan nafasnya kasar melihat guru di depannya yang sedang bercoloteh ria. Ayolah, siapa yang suka dengan guru killer? Keysha sendiri sih, ogah.

Mata keysha tak berhenti melirik seluruh penjuru kelas. Dasar penakut semua, keysha yakin meskipun teman sekelasnya terlihat khitmad mendengarkan guru tersebut namun di dalam hati mereka pasti sedang  mengumpat ria. Dan satu lagi guru yang sedang di depannya sering memakan waktu istirahat bahkan suatu hari ketika guru sedang rapat namun sialnya kelas keysha mendapatkan jadwal ulangan dadakan. Alias remedial.

Bayangkan saja? Diluar jendela sana anak kelas sebelah bermain-main sepuasanya sedangkan kelasnya terpaksa dalam keadaan sunyi. Malang nasib kelas ini.

" Waktu tinggal 10 menit lagi,"

WHAT THE--!

Baru menjawab 10 soal, ah lagi-lagi ia harus mengandalkan jurus capcipcup miliknya.

Dengan cekatan ia dapat menjawab pilihan ganda di depannya. Akhirnya selesai, ia merenggakan tubuhnya yang terasa kaku.

Tok tok tok...

Ketukan pintu terdengar dari luar kelas, menampakkan sesosok pria tinggi dengan seragam rapihnya dan membawa setumpuk kertas-kertas bersama pria lainyya. Dan yang keysha tahu salah satu pria disana ada arka.

Keysha terperangah melihatnya, angel kemudian ikut berdehem.

Arka masuk dengan kegagahannya tanpa tersenyum tentunya. Itu sudah benar-benar membuat hati keysha lega. Setelah ulangan bersusah-susah, dan sekarang seolah  terbayar dengan menghadirkan mahluk tuhan yang sempurna menurutnya.

Arka terlihat sedang berbicara dengan gurunya, seperti meminta izin. Kemudian ia alihkan pandangannya ke arah penjuru kelas dan memulai pembukaannya.

"Selamat pagi, saya disini mau promosikan ekskul basket." Ucap arka.

"Adik-adik yang berminat, sepulang sekolah bisa langsung mendaftar pada saya, sekarang saya akan bagikan formulinya untuk di isi." Lanjut pria yang di samping arka.

Arka dan temannya mulai membagikan formulirnya satu persatu, beruntung sekali tempat barisan ia duduk kebagian arka yang memberikannya.

Hanya satu baris lagi, arka akan menghampiri kursinya. Keysha tersenyum gembira, tanpa sadar arka sudah melewati kursinya.

Keysha menoleh ke belakang, cepat sekali ia membagikannya padahal ia ingin melihat wajah itu secara dekat. Batin keysha.

"Kak, boleh tanya?" Tanya keysha malu-malu menatap arka.

Arka hanya menaikkan alisnya sebelah, mungkin maksudnya 'apa?'

"ID line kakak berapa?" Ucap keysha tanpa malu.

Arka menatapnya jengah, ia sudah tahu perempuan macam keysha. Mereka hanya mengidolakan dirinya karena fisiknya bukan dari dalam hati. Muak melihat keysha, ia berlalu tanpa menghiraukan pertanyaan adik kelasnya tersebut.

Keysha menatapnya tak percaya, baru pertama kali ia seperti ditolak pria mentah-mentah. Apakah arka tidak melirik wajahnya yang seperti selena gomez ini?

Seorang keysya di tolak, hancur sudah harga dirinya.

Keysha mengelus dadanya sabar, mencoba menguatkan dirinya mungkin suatu hari nanti hati pria itu juga akan luluh dengannya.

Angel tertawa dalam diam dan menatap remeh keysha, ia sengaja menjulurkan lidahnya.

Namanya padahal angel, tapi kenapa kelakuannya seperti iblis yang laknat? Batin keysha geram.

"Mampus." Meskipun bibir angel tak bersuara saat mengatakan itu namun keysha dapat melihatnya dari pergerakan bibir gadis itu.

Keysha menatapnya tajam dan melayangkan tangannya ke udara bersiap ingin membogem mulut gadis itu agar menjaga perkatannya.

"Keysha ngapain kamu?" Tanya guru di depannya.

Keysha yang kaget karena ditanya secara tiba-tiba berusaha menutupi alibi nya. Dengan cara berpura-pura menangkap nyamuk.

" Banyak nyamuk bu disini,"

Plakk

Keysha menampar pipinya sendiri agar meyakinkan guru tersebut. Sedikit perih rasanya.

Double sial.

Ditambah semua mata kelas menatapnya bingung. Persetan dengan arka, sekarang ia lebih mementingkan harga dirinya ini yang seperti orang bodoh.

Benar kata orang, cinta itu bisa membuat kita bodoh.

. . . . .

Disini ada yang gebetanya kayak cecill gak? Nunggu chat di bales sampe kita ketiduran. Kalo ada semangatt berjuangnya😋

Jangan lupa untuk meninggalkan jejaknya kawan, jangan jadi sider. Di diemin itu ga enak tau apalagi sama gebetan..

Eak:v

Keysha : My Crazy GirlWhere stories live. Discover now