Chapter 4 : We are in thai

11.5K 1K 43
                                    

Gulf dan bright sudah sampai di bandara dan sudah check-in? (Bnr ga? Klo ad yg tau ksih tau didi ya).

Sekarang mereka berdua duduk bersampingan , dengan gulf yang sibuk membaca sebuah majalah dan bright yang bergerak gelisah dikursinya

"Huhhh... Hmm" bright menghela nafas pelan, mencoba menetralkan hatinya

Gulf yang mendengarnya lantas mengalihkan perhatiannya ke arah Bright lalu bertanya lembut

"Ada apa? Kenapa kau bergerak gelisah dari tadi"

Bright menatap lesu kearah mommy nya

"Mom.. Aku takut"

Gulf lalu meletakkan majalahnya , dan langsung menggenggam tangan anaknya

Ia tau, dari dulu Bright selalu takut dan gelisah pada saat pesawat akan berangkat

Setelah merasakan mommynya menggenggam tangannya ia merasa baikan dan segera tenang, gulf menarik kepala bright lalu disandarkan ke bahunya

"Tidurlah, perjalanan masih sangat panjang. Mommy ada disini, kau tak perlu takut" gulf berkata dengan lembut. Membuat bright yang gusar seketika tenang dan mulai memenjamkan mata mengantuk saat mendapat kenyamanan

Melihat Bright yang mulai tertidur gulf tersenyum lembut dan mengecup tangan anaknya

Setelah menempuh perjalanan hampir seharian gulf dan bright akhirnya sampai di thailand

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah menempuh perjalanan hampir seharian gulf dan bright akhirnya sampai di thailand

Bright masih jet lag , ia berjalan dengan mata yang sedikit terpenjam membuat gulf terkekeh kecil melihat kelakuan anaknya

Ditambah dengan rambut yang mencuat keatas , serta muka bantal yang ketara terlihat lucu dimatanya

"Mom.. Apa paman masih lama?" tanya bright sambil menguap kecil

"Entahlah...coba aku telfon dia dulu"

Gulf lalu mengambil ponselnya disaku dan langsung menelfon seseorang

Tuuuttt
Tuuuttt

"....."

"Halo.. Meung. Apa kau sudah sampai?"

"....."

"Ohh.. Kau sudah menunggu didepan bandara? Oke aku dan bright akan segera kesana"

"....."

"Ok.. Sampai jumpa"

Gulf mematikan sambungan terlfonnya dan menatap kearah Bright
"Dia sudah sampai didepan ayo kita segera kesana"

Bright hanya menganggukkan kepala, sekarang dia hanya butuh istirahat untung saja pamannya sudah menjemputnyitu

Gulf tersenyum lebar saat sudah sampai didepan dan segera melambaikan tangannya antusias

"Kim..!!"

Seseorang yang dipanggil kim itu lalu menegakkan badannya yang awalnya bersandar pada mobil dan langsung menghampiri pemuda manis kesayangannya itu

Seseorang yang dipanggil kim itu lalu menegakkan badannya yang awalnya bersandar pada mobil dan langsung menghampiri pemuda manis kesayangannya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Gulf.."

Kim langsung memeluk gulf dengan erat, ia benar - benar merindukan orang didepannya ini

"Bagaimana kabarmu? Apa kabar mae dan pho disana?" gulf tersenyum lalu membalas memeluk kim sebentar lalu melepasnya

"Baik.. Semuanya baik. Mae dan pho juga sehat. Mereka menyampaikan salam padamu"

Mendengarnya kim tersenyum lebar dan mengusak rambut gulf gemas " Sekian lama kau meninggalkanku diitalia kenapa kau menjadi semakin cantik huh?"

Gulf lalu menatap tajam kim dan mendengus
"Aku bukan perempuan kim. Dan juga aku tak cantik. Seharusnya aku yang bertanya seperti itu karena kau yang perempuan, bukannya semakin cantik malah semakin tampan"

Kim terkekeh mendengarnya lalu mengalihkan padangannya ke arah bright dan mengusak rambutnya sayang

"Apa kabar jagoan? Kau semakin tampan setelah kembali dari italia"
Bright tersenyum miring

"Tentu saja aku selalu tampan paman, paman sendiri juga kenapa hanya menjemput ke bandara saja harus memakai pakaian seperti akan konser saja. Lihatlah para wanita itu meneteskan air liurnya melihat paman berdandan seperti ini"

Oh kim memang menginginkan bright memanggilnya paman, karena kim tidak suka jika ia dipanggil bibi. Pernah sekali bright memanggil kim bibi, setelahnya dia diomeli seharian membuat bright kapok dan akhirnya memanggilnya paman

Toh wanita satu ini memang pantas dipanggil paman karena perawakannya yang seperti laki - laki dan juga tampan tentunya, bright mengakui itu kok

Kim hanya tertawa kecil mendengarnya
"Kau tau aku harus terlihat tampan agar bisa memikat mommy mu itu"

"Kim!" gulf menatap tajam mendengarnya dan langsung disambut dengan kedua jari yang terangkat membentuk peace "bercanda sayang, ayo kalau begitu masuk ke mobil dan ku antar pulang. Kalian pasti kelelahan"

Kim lalu menrangkul bahu bright akrab dan membantu mengangkat koper untuk dimasukkan ke bagasi mobil

Sedang kan gulf hanya menggeleng - geleng pelan seraya tersenyum geli

"Memang yang menahan - nahan dia dan bright istirahat siapa kalau tidak kau. Dasar bodoh" batin gulf

Tbc

Nah loh siapa yang kangen mbak tampan kita angkat tangann

Anone part ini sbnrny didi agak ragu ada yang salah gak ya
Tolong ksih tau didi ya kalu ada yang salh ataupun typo

Jangan lupa vote dan komen
Khop khun kha💞

Hot MomWhere stories live. Discover now