Chapter 6 : Haruskah?

10.3K 913 118
                                    

Gulf memijat pelipisnya pusing, bagaimana tidak. Perusahaannya benar - benar dalam masa - masa krisis dan membutuhkan dana yang cukup besar

"Hah... Astaga" gulf mengusap wajahnya kasar dan frustasi

Tok 
Tok
Tok

"Ya silahkan masuk"
Seseorang laki - laki masuk kedalam ruangan gulf dengan cengiran yang lebar

"Heyy yoo wassap meung! Oho... Phen kau benar - benar cantik seperti yang dikatakan suamiku"

Gulf yang familiar dengan  suara ini langsung melihat orang tersebut dan melotot

"Ai'mild?!!"
Dengan senyum lebar gulf langsung menghampiri sahabatnya
"Kalau kau mengatakan aku cantik lagi. Ku patahkan kakimu"

Mild hanya terkekeh kecil lalu memeluk sahabatnya

"Selamat datang kembali kawan. Aku sangat merindukanmu kau tau, mehhh kau bahkan tak menghubungiku kalau pulang ke thailand"

Gulf hanya terkekeh dan membalas pelukan sahabatnya "maafkan aku. Aku lupa memberitau mu"

Mild hanya mendengus lalu melepas pelukannya

"Sia meung! Kau benar - benar sahabat yang kejam. Jika saja suamiku tak memberi tau ku aku pastikan aku bahkan tak akan tau kau sudah pulang"

Gulf mengeryit.

"Kau.. Sudah punya suami?"

"Er...memang kau tak tau?" gulf menggeleng dan itu membuat mild mengangkat bahu cuek

"Mungkin saat aku mengirimkannya di italia itu tak sampai. Tapi tak apa lah, dan ya aku sudah menikah"

"Dengan siapa?"

"Mungkin kau akan kaget. Tapi aku menikah dengan mark" perkataan mild sukses membuat gulf terkejut lagi

"Siiiaaaaaa!!! Kau serius?"

"Er... Aku serius. Serius sampai penis suamiku menubruk pantatku"
Ucapan mild membuat geplakan keras tercipta dari tangan gulf

"Mulut mu mild, tak bisakah kau mengucapkan hal yang tak kotor"

Mild mengusap kepalanya pelan disusul dengan berkata dalam batin

"Padahal pikiranmu dan perkataanmu bahkan lebih kotor dariku sialan-_-"

Mild mendengus
"Er... Baiklah baiklah. Lagipula aku tak datang hanya untuk menyapamu saja"

Gulf menaikkan alisnya satu
"Lalu?"

"Sebentar meung. Sebelum itu bisakah aku duduk dan meminta minum? Aku capek berdiri dan haus btw" mild nyengir polos

Ingatkan gulf kalau sahabatnya yang satu ini memang tak tau diri. Jadi dengan senyuman yang tersunging paksa gulf dengan setengah hati menyuruh mild untuk duduk dan memerintahkan asistennya membawa minum

"Jadi ada apa kau kemari?" tanya gulf setelah mild selesai minum

"Er.. Aku dengar perusahaanmu lagi krisis benar?"

Gulf menghela nafas lelah dan mengangguk lemah
"Iya.. Aku stress memikirkan pemasukan perusahaan yang turun drastis bahkan ini hampir bangkrut"

Mild mengangguk mengerti
"Meung aku tau ini gila. Tapi aku punya solusi"

Gulf menatap tertarik lalu berkata semangat
"Bagaimana?"

Mild mengigit bibirnya ragu
"Aku dan mark sudah mendiskusikannya dan ehmm kau tau, mark ternyata masih ada kerabat jauh dengan mew. Jadi aku sarankan kau minta bantuan pada suppasit groub"

Gulf menatap marah mild
"Apa kau sudah kehilangan akal?! Jika aku meminta bantuan pada dia, usahaku bersembunyi selama bertahun - tahun sia - sia sialan"

Mild berdecak
"Aku tau! Tapi mau bagaimana lagi, hanya perusahaan dia yang pasti mau membantumu apalagi ada mark. Sudah pasti akan dibantu, jika kau meminta perusahaan lain membantu apa mereka akan setuju?"

Gulf diam. Yang dikatakan mild ada benarnya juga tapi dia belum siap jika harus bertemu mew

Ia takut
Bagaimana jika mew mengetahui kebenaran tentang bright dan mengambil bright darinya?

Tapi perusahaan juga membutuhkan dana
Astaga kepala gulf pusing memikirkannya

"Baiklah! Aku akan memikirkannya nanti"
Akhirnya gulf memutuskan membuat desahan lega mild terdengar dan menepuk bahu sahabatnya menyemangati

"Meung.. Aku tau ini berat. Tapi ini semua demi perusahaanmu, demi keberlangsungan hidupmu. Aku akan melindungimu, kau tenang saja"

Gulf menetap sahabatnya teduh, ia tersentuh setelah sekian lama berpisah dengan sahabatnya. Tapi ia tetap menjadi mild yang ia kenal

"Khop cai meung"
Dan mild hanya tersenyum lembut

In the other place

Mark memasuki restoran dimana ia membuat pertemuan dengan seseorang

"Phi mew!"
Mark mengangkat tangannya, melambaikan tangan dan mengahampiri mew yang duduk di sudut restoran
Sedangkan mew hanya tersenyum dan meminum kopinya tenang

"Ada apa bocah? Tumben kau mengajakku bertemu" kata mew to the point setelah mark duduk didepannya , membuat kekehan lembut tercipta dari bibir kissable mark

"Wow.. Slow brother. Aku hanya ingin meminta bantuan saja"

Mew menaikkan alisnya, setaunya bocah didepannya ini sangat jenius bahkan dia tak pernah meminta bantuan padanya dan tiba - tiba anak ini meminta bantuan padanya

Sungguh aneh
"Bantuan? Bantuan apa?"

"Bantuan kecil phi. Hanya meminjamkan dana pada perusahaan KW Groub"

"KW Groub? Bukankah perusahaan itu hampir bangkrut. Dan kenapa kau tiba - tiba memintaku untuk membantu perusahaan itu"

"Apa salahnya jika kita membantu phi. Mungkin saja setelah ini perusahaan itu akan pulih lagi"

"Kau tau aku. Aku tak kan pernah meminjamkan dana pada perusahaan yang hampir bangkrut jika itu bukan dari orang yang benar - benar ku percaya"

"Hahaha...aku tau kau akan berkata seperti itu phi. Maka dari itu aku harus memberitahumu sesuatu"

Mew menatap bingung

"Apa itu?"

"Apa kau tak akan menyesal membantu CEO kesayanganmu?"

"Apa maksudmu bocah, aku bahkan tak tau siapa CEO disana"

Mark menyeringai "aku pastikan pasti setelah ini kau akan membantunya. Dia orang yang punya pengaruh dalam hidupmu"

Mew menatap tajam
"Jangan bertele - tele bocah. Katakan siapa CEOnya"

Mark melebarkan seringainya dan menatap licik ke arah mew

"Gulf kanawut sangpotirat"

Setelahnya gebrakan meja keras terdengar kencang di restoran membuat beberapa pasang mata memusatkan perhatian pada meja mew dan mark

"APA?!"

Tbc

Nih yang kemaren' mau gupie dan mew segera ketemu bagai manten anyar:v nih didi ketemuin:v

Dan juga didi mau sdkit curhat
Ini enth didi yng ngerasa apa emng perasaan didi aja ya
Tpi kebanyakan wattpat yg bnyk dpt pembaca dan vote adalah crita tentang skidipap pap wkwkwkwk

Dari situ didi mikir
Haruskah diriku membuat nc mreka brdua stlh skian lama

Kalo iya
Kalian pilih mana
Di lift? Atau ruang meeting🌚
Jngn lupa komen ya
Wkwkwk

Smoga klian suka
Vote komen euy..

Khop khun kha💕

Hot MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang