Chapter 10 : Kok sakit ya?

10.4K 749 43
                                    

"Loh kelinci"

Krik

Krik

Seketika semua orang terdiam saat bright memanggil win kelinci. Win sendiri tetap melongo speechless tidak berkata - kata again.

"Loh kalian udah saling kenal?" bu toey bertanya.

Bright hanya menganggukkan kepalanya dan segera menggelengkannya juga hingga membuat bu toey menatap datar melihat bright yang labil. Sedangkan win langsung duduk lagi dan tertunduk malu akan tindakannya tadi.

"Ya udahlah terserah, bright silahkan perkenalkan dirimu."

Bright maju kedepan sedikit dengan wajah datar juga nada yang datar ia berkata.

"Bright kanawut"

Para wanita yang tadinya terdiam fokus mulai berteriak kegirangan, total terpesona dengan bright yang sangat keren dimata mereka. Sedangkan yang laki - laki tentu saja menatap iri cemburu.

"Ah..ah jika kalian ada pertanyaan silahkan tanya saja saat jam istirahat nanti. Melihat bright dan win sepertinya sudah saling kenal, kamu duduk disamping win ya bright"

Win langsung terbelalak tak terima

"Tapi kan ini bangkunya kaotung bu. Dia lagi sakit"

"Bright masih murid baru disini dan hanya kamu yang kenal. Sudah patuhi saja perintah saya, kita akan memulai pelajarannya. Bright silahkan duduk"

Bright berjalan pelan kearah samping win dan duduk disana, mengabaikan dengusan tak suka win tak lupa bibir yang mecucu layaknya bebek. Membuat bright yang meliriknya sekilas terkekeh.

"Napa lu ketawa - ketawa?" tanya win sewot.

"Enggak ada win. Cuman kamu kelihatan manis aja, kalau bibirmu kamu kerucutin gitu"
Balas bright lembut tanpa memandang win.

Sayang sekali bright tak menatap kearah win. Jika saja dia menatap win sudah dipastikan bright akan melihat semburat tipis dipipinya.

"Kok pipi gw panas sih. Hih... " batin win kesel.

_______________________________

Kringgg!!

Bel tanda istirahat sudah berbunyi, seketika saja para wanita dikelas segera mendekati kearah meja win. Buat apa? Kenalan sama bright dong. Win udah nahan kesel juga marah aja daritadi.

"Bright.. Apa kamu beneran pindahan dari italia?" tanya salah satu wanita yang mengerubungi meja win

"Iya" jawab bright singkat

"Wah.. Bright tinggal dimana?"

"Dirumah"

"Iya maksudnya rumahnya dimana?"

"Ya gak gw bawa lah"

Krik

"Eh.. Bright udah ada pacar belum?"

"Bagi nomor wa dong bri"

"Bri.. ayo nanti makan bareng"

Bla
Bla
Bla

Win udah gak tahan, makin lama makin berisik aja ni cewek - cewek. Kasihan juga sama bright kaya risih gitu makin lama. Dengan emosi dia gebrak meja kenceng dan teriak

Hot MomWhere stories live. Discover now