ELINA [TAHAP REVISI]

ELINA||07

Insyya allah author bakalan kasih seru cerita ini tapi tekan bintang buat menyemangati author.

HAPPY READING but TYPO BERTEBARAN💋

***

Sinar matahari memasuki kamar Elina,guna membangunkan,mengingatkan bahwa hari ini sekolah.

"Hoamm"gumam Elina.

Melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 06.00.Segera memasuki kamar mandi melakukan ritual pagi.Setelah 20 menit Elina bergegas menuju ke ruang makan,namun firasat Elina bakal ada hal yang buruk,benar saja di sana terdapat seorang gadis yang sedang di suap oleh sang Mommy.

"Mmm siapa mom"tanya Elina pelan.

"Kenalkan dia Salsabilla Valiena Smith"senyum Mommy tak pernah pudar.

"Smith? Kenapa namanya ada marga Smith? Seingatku selain aku, gak ada anak perempuan lagi di keluarga Smith" Ucap Elina yang terkesan bingung.

"Memang sayang, dia ini adalah anak yang kehilangan orang tuanya akibat kecelakaan pesawat, makanya Mommy sama Daddy sepakat buat adopsi dia" Ucap Mommy menjelaskan, dan itu semua membuat mimik wajah Elina masam.

"Ohhh, yakin orang tuanya udah meninggal hm" Ucap Elina sambil terkekeh.

"Elin, jaga ucapan mu, Daddy tidak pernah mengajarkanmu berbicara seperti itu" Ucap Daddy tegas yang terkesan membentak.

"Huh? Jadi Daddy bentak Elin cuma karena anak itu?" Tanya Elin sambil menunjuk Salsa.

Prok

Prok

Prok

"Hebatt, gue suka drama lo, gimana kalau gue ikut dalam naskah yang lo buat" Ucap Elin bertepuk tangan sambil menunjukan smirk andalannya.

'Cihhh bagaimana dia tau kalau gue cuman drama' batin Billa.

"Bagaimana gue tau? Ohh ayolahh orang kayak gue mana bisa lo bohongin, emang gue balita heh? Gampang di bodohi" Ucap Elin lagi lagi terkekeh.

'Bagaimana dia bisa dengar?' Batin Billa lagi.

"Bukan urusan lo, mending lo lanjutin aja drama lo, ntar kalau bagian gue, gue ikutan kok" Ucap Elin tersenyum miring.

Mereka berdua seakan melupakan jika di meja makan masih ada orang tua, dan juga si kembar.Elina yang bodoh amat pun pergi meninggalkan mereka.

Skip

Suasana hati Elina kini sedang buruk,bahkan sahabatnya pun heran tak biasanya Elina diam,walaupun diam setidaknya mengeluarkan satu atau dua kata.

Kringg

Bel masuk pun berbunyi menandakan pelajaran siap di mulai.

"Selamat pagi"salam Pak Bondil guru yang terkenal killer.

"Pagi pak"balas murid serentak.

"Oke anak anak kita kedatangan murid baru,silahkan masuk"ucap Pak Bondil.

"Perkenalkan nama gue Salsabilla Valiena Smith."ucap Billa.

Billa pun mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan, dan tiba tiba tatapan matanya tertuju pada seseorang yang terfokus kebuku tanpa memerdulikan kehadirannya. Bila tersenyum miring.

__________________________🐰
Baca juga ya di lapak cerita Si Gadis Polos, lebih seru dari ini.

Trentengg tengg,hayoo pada nungguin yahh:v.Oke di sini aku buatin alur yang?yang gitu deh pokoknya bakal seru apa lagi di part berikutnya jadi jangan lupa vote biar author makin semangat bikin alur cerita.

Assalamualaikum:)