17 - Naufal Dikeroyok?!

552 46 83
                                    

'Bruk'

"Aduhh.." keluh Rizky yang jatuh terduduk setelah di tarik oleh Gilang.

Sementara Gilang langsung berlari menemui Daniel yang baru saja masuk ke dalam gedung markas.

"Kang Daniel..." teriak Gilang sambil meloncat ke arah Daniel membuat Daniel terjatuh karena tidak kuat menahan berat badan sahabatnya itu.

'Bruk'

"Paan sih lo Lang sakit tahu!"

"Sorry gua cuma mau menjemput seblak yang lo bawa untuk gua antar ke dalam perut."

Gilang mengambil kantung kresek berisi seblak di tangan Daniel lalu masuk kembali ke dalam meninggalkan Daniel yang terjatuh terlentang dan Rizky yang tengah mengusap bokongnya yang sakit karena jatuh.

"Gila tuh anak! Soal makanan selalu nomer satu," ucap Rizky.

"Lang itu ada 7 bungkus ya jangan lo habisin sendiri!" kata Daniel sedikit berteriak.

"Yoi bro!" jawab Gilang seraya berjalan sambil membawa setumpuk mangkok dan seblak menghampiri Daniel dan Rizky yang baru saja duduk.

"Tenang aja seblaknya gak gua habisin semua kok soalnya semua snack di lemari udah gua habisin jadi gua udah lumayan kenyang."

"Lo habisin lagi Lang?"

Gilang mengangguk tanpa merasa bersalah sambil terus melanjutkan aktivitasnya menuangkan semua seblak ke dalam semua mangkuk.

Daniel yang kesal langsung menjambak rambut Gilang.

"Aduh..eh..eh..jangan gitu Nil kalau seblaknya tumpah kan sayang."

"Kesel gua sama lo, kapan sih lo diet ha?"

"Gua? Diet? Gak mungkin hahaha.."

"Lo harus biar nggak jadi tikus di sini."

"Yang ada kebo tuh yang diet."

"Eh enak aja gua nggak gendut ya, nih lo lihat perut gua tuh masih rata kurang sixpack nya doang," ucap Rizky sambil menepuk-nepuk perutnya.

"Iya deh babang Gilang yang ganteng ini akan diet."

"Nah gitu dong," ucap Daniel.

"Tapi tahun depan ya hehe."

"Oy! siapa pun diantara kalian bertiga, tolongin gua!" ujar Zavier tiba-tiba dari bilik pintu sambil menopang Naufal di pundaknya.

Daniel, Gilang dan Rizky yang menyadari kehadiran Zavier dan Naufal langsung bergegas mendekat.

"Lo kenapa Fal kok muka lo bonyok gini," tanya Daniel.

"Nanti aja nanyanya Nil biarin Naufal duduk dulu kasihan nih," kata Zavier.

Mereka pun membantu Naufal untuk duduk di kursi kecuali Rizky, dia segera mengambil sebotol air putih yang memang sudah disediakan.

"Nih minum dulu," ujar Rizky seraya menyodorkan minuman pada Naufal.

Tak butuh waktu lama untuk meneguk habis air di dalam botol yang diberikan padanya. Hal itu sangat menunjukkan kalau Naufal sangat kehausan saat ini.

"Lo kenapa?" kata Daniel yang masih penasaran dengan apa yang telah dialami Naufal sebenarnya.

"Gua di keroyok," jawab Naufal dengan nafas yang terengah-engah.

"Sama siapa? Gavin? Battrel?"

"Bukan. Gua nggak tahu mereka siapa, gua juga baru lihat wajah mereka kayanya mereka musuh baru Alghoz."

GIBRAN RAFFRANSYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang