Sekarang waktunya makan malam semua berkumpul diruang makan. Mereka saling bercanda ria kecuali Carramell yang fokus dengan handphonnya.
Setelah selesai makan Carramell dkk dan Slando dkk serta Stella bercanda sambil memakan makanan ringan.
"Tau gak kalo Vano pacaran sama Kanna!" bisik Bella keCarramell membuat Carramell memandang Bella serius.
"Gak bohong! Tadi sore... Waktu gue jalan mau beli ice cream gue lihat Vano lagi nembak Kanna. Gue liat deh sampai kanna terima Vano jadi pacarnya"bisik Bella membuat Carramell menggangguk.
"Kenapa kalian berdua bisik bisik?"tanya Regan dan Vito.
"Lo berdua kompak terus kayanya jodoh dehhh"ledek Alando.
"Iya... Mereka berdua kan satu perguruan. Pasti saling suka"ucap Renan ikut meledek membuat semuanya tertawa kecuali Carramell.
"Gue masih lurus yahhh amit amit dahh"ucap Regan sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Lurus apanya gan?"tanya Stella polos membuat Alando dkk menggelengkan kepalanya melihat sifat polos Stella.
"Lurus itu artinya gue m-"
"Gak usah kotorin pikiran pacar gue/ gak usah kotorin pikiran adek gue"ucap Renan dan Alando bersamaan.
"Jangan gitu mas Regan. Nanti fikiran aku gak baik lagi"ucap Vito dibuat seperti perempuan membuat Regan langsung menjitak kepala Vito.
"Najis bangsat!"ucap Regan datar.
"Kara kenapa dari tadi memperlihatkan Kanna dan Vano terus?"tanya Stella yang memandang Carramell.
"Itu ada yang pacaran tapi gak bilang"sindir Bella yang diangguki oleh Carramell.
"Wahhh.... Parah lo Kan... Van... Pj donk"pekik Vito alay yang mendapat tampolan gratis dari Vano.
"Jijik gue lihatnya!"ucap Vano sambil bergidik ngeri.
"ihhhh.... Babang Vano jahat"ucap Vito.
"Pala lo kebentur apa dahh!. Dari tadi alay mulu"cibir Vino.
"Kya.... Babang Vino jahat huaaaa"tangis Vito yang dibuat alay. Carramell hanya memutar bola matanya malas lalu memasukan 1 buah jeruk yang masih utuh beserta kulitnya kedalam mulut Vito yang tengah melongo.
"Lo kalo gini mending duduk diperempatan,Make bikini. Nanti om om datang"ucap Carramell pedas membuat semuanya tertawa kecuali Vito yang merenggut kesal.
"Main tebak tebakkan aja dehhh. Bosen nihhh"ucap Bella yang diangguki oleh yang lain.
"Gue yang pertama. Ikan apa yang bisa diberhentiin?" tanya alando.
"Emmm.... Ikan lumba lumba?"tanya stella dibalas gelengan oleh Alando.
"Ikan buntal"ucap Renan dibalas gelengan. Mereka semua menjawab satu persatu dan semua jawaban salah. Kecuali Carramell
"Masa gak ada yang tau"ledek Alando.
"Ikan pause"jawab Carramell membuat Slando mendecak. Gagal sudah dia akan meledek sahabatnya.
"Oke lanjut. Siapa lagi?" tanya Kanna.
"Gue!. Merah berjalan hijau berhenti?" tanya Vino.
"Obat nyamuk"ucap Carramell membuat Vino mengangguk.
"Sekarang gue!. Pocong apa yang disukai ibu ibu?" tanya Bella.
"Pocong yang membawa berkah"ucap Vito yang dibalas gelengan oleh Bella.
YOU ARE READING
The Backstreet Carramella •end•
Teen FictionSeorang gadis yang dibandingkan dengan kembarannya sendiri oleh keluarganya dari kecil membuat sikapnya menjadi dingin, cuek, jutek, dan bodo amat dengan sekitar. Bahkan sampai gadis itu mendirikan sebuah gangster yang paling ditakuti didunia ,ANGEL...
