Paginya Carramell bangun dan bersiap siap kesekolah. Setelah pulang dari pantai Carramell, Alando dan Stella sering berangkat bersama.
"Tau gak Kara? Sekarang katanya ada murid baru. Cowok lohhhh" ucap Stella bersemangat.
"Hei.... Mau dikemanakan Renan stel"geram Carramell yang bingung melihat sifat kembarannya yang terlalu.
"Renan mah tetap dihati. Yang lain mah ditepi"ucap Stella dengan pd nya.
"Terserah lo dahh" pasrah Carramell.
"Suara lo kok serak. Lo sakit ra?" tanya Alando keCarramell.
"Suara gue mah gini. Serak serak basah. Emang lo serak serak brengsek"ledek Carramell.
"Suara gue mah merdu banget" ucap Alando pd.
"Dihhh.... Iya merdu karena merdunya sampai sampai merusak dunia! Yak gak stel?" tanya Carramell keStella.
"Suara abang Alan mah enak. Sampai aku dengerinnya mual mual"ledek Stella.
"Terus bully... Perempuan selalu benar dan laki laki selalu salah"ucap Alando pasrah.
"Nahhh.... Bener tuh. 1.perempuan selalu benar dan laki laki selalu salah.
2.jika perempuan salah balik lagi kenomer 1. Simple mahh" ucap Carramell dan Stella diiringi suara tawa mereka berdua.
"Hemmmmm... Udah turun. Udah sampai nihh... Mau disini aja"ucap Alando tanpa memperdulikan mereka langsung masuk kekelas.
Mereka berdua masuk kelas bersamaan dengan bell masuk berbunyi. Tak lama guru masuk.
"Pagi semua!" sapa bu Anne. Guru matematika.
"Pagi bu"ucap semua.
"Baik.... Sekarang kelas ini ada murid baru!" ucap bu Anne.
'Semoga aja ganteng!'
'Harus pake make up lagi nihh'
'Kalo ganteng. Ini punya gue'
'Katanya sih murid barunya cowok'
'Semoga aja ganteng!'
"Diam semua! Silahkan masuk" ucap Bu Anne sambil menengok ke pintu kelas.
Seorang cowok dengan baju yang dikeluarkan, ransel hitam yang disampirkan dibahu kanan, rambut acak acakan, dasi tidak dipakai, dan sepatu hitam. dengan tubuh tinggi, paras tampan, alis tebal, kulit putih, bibir yang merah alami, dan rahang yang tegas,serta raut muka yang datar.
"Silahkan perkenalkan dirimu"ucap Bu Anne.
"Ken. Kenneth Aldebaran Carlosse" ucapnya dingin. Walaupun dengan muka datar tetap saja para perempuan terpesona.
Carramell pov
Saat guru masuk gue malah fokus sama handphone hingga seorang cowok masuk dan ternyata Ken.
'katanya masih dilondon!' batin Gue dalam hati.
"Udah udah.... Kamu duduk disamping Carramell" ucap Bu Anne. Memang gue duduk sendiri.
Carramell pov end.
"Udah udah kamu duduk disamping Carramell"ucap bu Anne. Ken jalan dengan raut datarnya. Duduk disamping Carramell, Saat menatap Carramell dia tersenyum tipis membuat Carramell mencibir.
"Bohong yahhh. Katanya kemarin masih diLondon"ucap Carramell seperti bisikan.
"Ngambek nihhh?" goda Ken yang langsung mendapat cubitan dari Carramell diperutnya.
YOU ARE READING
The Backstreet Carramella •end•
Teen FictionSeorang gadis yang dibandingkan dengan kembarannya sendiri oleh keluarganya dari kecil membuat sikapnya menjadi dingin, cuek, jutek, dan bodo amat dengan sekitar. Bahkan sampai gadis itu mendirikan sebuah gangster yang paling ditakuti didunia ,ANGEL...
