[10 : Berakhir? ]

82 8 10
                                    

|Ended in regret|

Vote & coment, thanks^^

Happy for reading
__________

Ugh, Nada canggung dengan situasi saat ini. Gadis itu seperti maling yang tertangkap Basah saat ini. Ntahlah, gadis itu kini sedang duduk berhadapan dengan ibu Arka.

Wanita paruh baya itu menatapnya dengan tatapan yang sangat mengintimidasi membuat Nada sedari tadi menggaruk tekuknya yang tak gatal, lalu sesekali menggigit bibir bawahnya.

"Kenalin, saya Gina. Mamanya Arka, janda yang masih cantik dan masih kekinian, jadi jangan panggil saya Tante. Panggil aja saya mbak" Ucap Gina dengan panjang lebar, Nada terdiam kikuk. Come on! Mbak?.

"Ck, mama!. Udah tua jangan banyak tingkah" Ucap Arka kesal, pria itu mendelik malas mendengar ucapan Gina. Ibunya selalu bersikap seperti anak muda.

Gina terkekeh, "Bercanda sayang" Ucapnya setelah itu meredakan kekehannya.

"E-eh... Iya Tante.." jawab Nada seadanya.

Gina berdeham, "kamu... Satu sekolah sama Arka?, Kelas berapa?, Oh iya. Nama kamu siapa?, Rumah kamu di mana?, Perkejaan orang tua kamu__"

"Ma... Stop.. pelan pelan.." Ucap Arka memotong ucapan Gina dengan kesal.

Nada tersenyum canggung, "aku ga satu sekolah sama Arka Tante.." Jawab Nada pelan.

Gina mengerutkan keningnya, "terus kamu sekolah di mana?" Tanya wanita itu.

"Saya di SMA Galaxy___"

Brak!

Nada terkejut, Ah. Apakah ada yang salah dengan ucapannya?. Gina, wanita itu tiba tiba saja mendobrak meja yang ada di hadapan mereka, lalu berdiri.

"Ke-kenapa ya Tante?" Tanya Nada memberanikan diri.

"Kamu... Kenal Bara?" Tanya Gina dengan sangat hati hati, sikap nyentrik nya tadi seakan akan hilang begitu saja.

Mendengar nama yang sangat familiar itu membuat Nada mengembangkan senyumnya lebar lalu mengangguk antusias.

"Kenal Tante!, Saya pacarnya Bara!" Jawab Nada penuh percaya diri.

Arka terdiam, ah. Dirinya bisa apa, itu memang bisa di bilang sebuah fakta, walau dirinya ingin sekali membantah jawaban Nada.

Gina terkejut, sebenarnya Nada pacar Arka atau Bara?. Atau jangan jangan kedua putranya menyukai satu wanita yang sama!?.

Ah, ya. Gina. Ibu kandung Bara sekaligus Arka, namun keduanya memiliki ayah yang berbeda. Terdapat banyak rahasia kelam di kehidupan Bara dan Arka.

Gina terdiam, wanita itu menghembuskan nafas pelan lalu tersenyum.

"Bara itu__"

"Ma" panggil Arka memotong perkataan Gina. Pria itu menjeda perkataannya, "biar aku yang jelasin ke Nada nanti" lanjutnya lalu menatap Nada dengan tatapan serius.

Ended in regretWo Geschichten leben. Entdecke jetzt