01

75.9K 3.7K 787
                                    

Main Cast
– Byun Baekhyun (30)
– Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M–Preg (18+)

Playing With My Papa

Sampai kapanpun posisi sang ibu tidak pernah tergantikan. Walau waktu terus berlanjut tanpa jeda berarti. Sentuhan kasih sayang dan limpahan cinta dari sang ibu takkan pernah lekang oleh waktu. Dan semua itu takkan pernah berubah sedikitpun, bahkan akan ia bawa sampai mati.

Begitulah asal mula bagaimana rasa kebencian itu timbul. Membingkai hatinya yang rapuh. Menaruh ketidaksukaan pada orang yang disetiap detik dan menit ketika membuka mata akan muncul di depan muka. Mengundang rasa sakit dan iritasi pada kedua pupil matanya untuk memandangi.

"Chanyeol–ah, bangunlah! Ini sudah siang. Jam berapa kau akan pergi ke kampus?" Suara merdunya sangatlah lembut, tapi tak pernah terbesit untuk memasukkannya ke dalam list favorit untuk didengar.

Pria bergelung di bawah selimut hitam berdecak kesal. Alur cerita mimpinya rusak sudah. Terintrupsi oleh laki–laki jelita yang sedang mengguncang–guncang lengan berototnya.

"Mau sampai kapan kau akan begini Chanyeol? Ayahmu tidak akan suka jika dia tau kau seperti ini!" tuturnya lagi, kali ini sedikit tegas.

Ia raih selimut itu hingga menutupi sekujur tubuhnya dari atas sampai bawah sembari berkata dengan ketus, "Urusi saja urusanmu sendiri! Jangan menggangguku sialan!"

Ah, betapa terluka hati si lelaki berparas bak dewi itu. Tetapi, semua sudah dia telan mentah–mentah. Dalam artian, ini bukan sekali duakali Chanyeol melempar kata–kata pedas padanya. Setiap harinya begitu, dan ia telah terbiasa.

Mau bagaimanapun kasar umpatan maupun makian yang ia peroleh. Dia yang dipercaya untuk merawat dan mengasihi putra satu–satunya milik sang suami, dituntut setegar karang. Meski dalam hati sudah tidak sanggup dan terus menerus menangis darah akibat sikap si pria berusia 22 yang terus melempar kebencian padanya. Entah dosa besar apa telah ia torehkan pada sanubari anak tirinya itu.

"Kau harus segera bangun atau aku akan mengadukannya pada ayahmu!!" Sekali lagi mencoba peruntungan. Berharap Chanyeol mau mengikuti titahnya.

Telinganya sangat risih mendengar omelan dari bibir pria itu. Membuat Chanyeol mencampakkan kasar selimut bersama raut muka marah menghiasi seluruh kontur paras tampannya. Tubuhnya sudah berdiri menjulang, memaku tatapan setajam belati yang sangat menusuk bagi laki–laki berperawakan lebih mungil darinya.

"Berhentilah bersikap kau adalah sosok ibuku, Byun Baekhyun! Sampai kapanpun kau hanya aku anggap sebagai orang asing bagiku! Jangan harap kau bisa menggantikan posisi ibuku karena itu hanya akan menjadi angan mu saja Byun!" kasar Chanyeol, lalu melangkah ke kamar mandi dengan debuman pintu menutup obrolan sengit dua pria itu.

Baekhyun meremat kaos di dada. Menahan rasa sesak dan jantung yang berdenyut nyeri sesudah dihujami cacian oleh anak semata wayang suaminya itu.

"Tolong kuatkan aku." lirihnya dalam merajut langkah keluar dan tidak lupa menutup pintu kamar.

Playing With My Papa

Meja makan terisi penuh dengan makanan untuk sarapan pagi. Dua penghuni lainnya sudah berada disana. Hanya menunggu satu lagi yang masih belum muncul, padahal jam sarapan sudahlah sangat terlambat. Entah kegiatan apa masih Chanyeol lakukan di dalam kamarnya.

"Kau yakin tadi sudah membangunkan Chanyeol?" tanya seorang pria mengambil duduk di kursi tengah.

Baekhyun mengangguk. "Aku tadi sudah membangunkannya dan meninggalkannya saat dia sedang mandi," sahutnya disertai sunggingan tipis di bibir.

Playing With My Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang