04

34.6K 2.5K 141
                                    

Main Cast
– Byun Baekhyun (30)
– Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M–Preg (18+)

Playing With My Papa

Kesadarannya mulai pulih kembali. Langit–langit kamar menjadi pemandangan pertama saat kedua kelopak matanya terbuka sempurna. Begitupula potongan memori beberapa waktu lalu kembali menyergapi. Mengingatkan Baekhyun kenapa ia bisa dalam kondisi tanpa busana, dan juga keadaan ranjang yang kacau balau.

Remuk redam dan kebas berasa menjalari sekujur tubuhnya begitu Baekhyun bangkit. Entah sudah berapa lama Baekhyun tak sadarkan diri. Saking tidak kuatnya mengimbangi tenaga bagai kuda milik anak tirinya yang menggagahinya secara membabi buta.

Pendengarannya samar–samar menangkap guyuran air dari arah kiri. Itu kamar mandi di ruangan ngomong–ngomong. Tak perlu menebak siapa gerangan di dalam sana. Yang tak lain adalah...

Ceklek!

"Oh Papa, kau sudah sadar rupanya." Chanyeol menapaki ubin ruangan begitu santai seolah tidak ada hal apapun terjadi. Selembar handuk tersampir di bahu kirinya. Tubuhnya topless, dan masih tersisa titik–titik air disana. Terutama dibagian kepala. Masih sangat basah.

Melihat Chanyeol masih berkeliaran dalam ruangan, menyulut kembali kebencian di hati Baekhyun. Ia remat selimut putih yang menutupi tubuh rampingnya. Matanya menatap nyalang punggung tegap putra suaminya itu sembari berseru,

"Kau bajingan! Keparat! Aku tidak akan pernah mengampuni mu untuk kejadian hari ini sialan!"

Alih-alih merasa takut, Chanyeol justru menanggapinya enteng dengan kekehan kecil. Kaos hitam yang sempat tergeletak di lantai ia pungut dan kenakan. Lalu Chanyeol membalikkan badan setelah tubuhnya lengkap ditutupi pakaian. Dengan bibirnya tersenyum miring merendahkan.

"Oh Papa ku tersayang. Aku sangat terharu. Aku juga sangat menyukai kegiatan kita beberapa jam yang lalu. Dan kupikir kita bisa mengulanginya lain waktu. Bukan begitu Papa?"

"KAU BEDEBAH!!! AKU MEMBENCIMU!!!" histeris Baekhyun bersama bantal ia lempari. Tapi kegesitan Chanyeol rupanya membuat benda empuk itu meleset. Nyaris saja mengenai Park Chanyeol.

"Wow calm down baby. Aku tau kau sungguh tidak sabar untuk menantinya, Papa. Tapi maaf. Untuk hari ini kita sudahi dulu sampai disini. Karena aku masih mempunyai urusan lain yang harus ku ladeni. Jadi, sampai jumpa Papa ku tersayang."

Bunyi pintu tertutup mengakhiri pertikaian itu. Menyisakan Baekhyun seorang diri disana yang menangis sejadi-jadinya. Tak mengindahkan bila ada seseorang yang akan mencuri dengar.

Baekhyun menekuk kedua lututnya. Menenggelamkan kepalanya di antara lengannya yang memeluk betis yang masih tenggelam dalam selimut. Ia luapkan semua ketidakberuntungannya pada nasibnya melalui sedu-sedan.

Ia ingin sekali bersandar pada seseorang saat ini. Tapi sosok itu sekarang sedang berada di negeri orang. Bekerja membanting tulang untuk menambah pundi–pundi kekayaan yang takkan habis hingga tujuh turunan.

Baekhyun bertanya-tanya dalam hati, mengapa takdir memberinya nasib malang seperti ini? Dosa apa sekiranya telah ia perbuat sampai-sampai ia diperlakukan seperti pelacur murahan? Dan semua itu ia terima dari putra suaminya sendiri. Park Chanyeol. Remaja laki–laki berusia 22 tahun yang begitu tega meninggalkan luka menganga dan perih pada sanubari.

Park Chanyeol! Sampai kapanpun aku takkan pernah memaafkanmu bajingan! Takkan pernah!

Playing With My Papa

Playing With My Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang