Playing With My Papa [Completed]

07 🔞

Main Cast
- Byun Baekhyun (30)
- Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

Playing With My Papa

Hari terus berganti, mengikuti goresan pola silang mengisi kotak yang berisikan angka-angka. Kalendar di meja nakas rupanya menunjukkan sudah 20 hari terlalui. Sebentar lagi suaminya akan segera pulang dari bisnis luar negerinya. Dan Baekhyun masih saja terkurung dalam jeratan setan paling ia benci.

Tak lain dan tak bukan remaja bermarga Park yang menyeruk di leher Baekhyun sembari meninggalkan kecupan ringan nan menggairahkan di kulit seputih susu itu. Dan lagi-lagi Baekhyun tak bisa melawan. Jika itu ia lakukan, Baekhyun akan mendapatkan perlakuan kasar dari pria Park itu. Enam hari lalu contohnya. Baekhyun mendapatkan memar di lutut dan pergelangan tangannya akibat tidak mau melayani nafsu bejat milik putra tirinya.

Bukan main waktu itu seberapa besar penderitaan Baekhyun yang harus diterima. Benar-benar bangsat! Tetapi, semua harus Baekhyun lewati tanpa ada perlawanan berarti. Ancaman sudah menjadi ultimatum kuat jika sampai Baekhyun melaporkan semua hal yang mereka lakukan di belakang ayah bocah itu.

Kecupan-kecupan itu berangsur menjadi sesapan kuat. Melahirkan tanda kemerahan menodai kulit mulus yang tak bosan menjadi korban kebiadaban sang putra tiri. Gulungan pada jemarinya kian menguat seiring bibir tebal itu menggerayangi tubuh sintalnya. Menyematkan entah berapa banyak kissmark disana. Membuat Baekhyun hanya memejam dan mengunci rapat bibirnya agar tidak mengeluarkan suara laknat paling tak ingin dia kumandangkan. Biar pria di atas tubuhnya tau bahwasanya ia tidaklah menyukai kebejatan dan dominasi yang sedang ia peragakan.

"Hei, aku tau kau menikmatinya papa. Jangan bertingkah munafik dengan mengunci mulutmu itu," ucap Chanyeol seraya melanjutkan kegiatannya mencicipi rasa manis alami tubuh Baekhyun.

Persetan! Biar saja seperti ini! Daripada harus menuruti si keparat yang begitu sibuk dan asyiknya bekerja di seputaran area dada. Mengerjai pucuk kecokelatan yang menegang sempurna.

Bisikan setan di kedua telinga terus menstimulasi Baekhyun. Tapi hati nurani turut memerangi dengan mendesak Baekhyun agar jangan mau dikuasai. Perang dalam batinnya menimbulkan gejolak besar selama berusaha keras menahan suara di tenggorokannya terlepas. Kedua pihak sama-sama mendominasi. Membuat Baekhyun dilanda rasa dilema. Tersampaikan melalui butir-butir peluh membasahi dahi. Menandakan seberapa rumit pemikiran Baekhyun untuk mencari titik temu dari kegelisahan hatinya itu.

Namun, pada dasarnya bila nafsu sudah bertindak, seberapa kuat pun berusaha tetap saja akan membuahkan hasil percuma. Pertahanan Baekhyun runtuh. Dibarengi sebuah benda panjang dan berdiameter besar tertanam pada dirinya. Meloloskan desahan yang sedari tadi Baekhyun tahan-tahan. Membuat lelaki jangkung selaku pelaku kebiadaban menyeringai penuh kemenangan.

"Aku tau kau sangat menyukainya. Jadi bersiap-siaplah. Kita akan merasakan surga bersama, Papa," bisik Chanyeol seduktif dan tak lupa menyematkan kecupan di pipi gembil Baekhyun.

Pergerakan di balik pipi pantatnya menerbangkan Baekhyun jauh ke angkasa. Persetubuhan itu seakan terjadi di dimensi lain. Dimana hanya desahan, lenguhan, jerit-jerit kenikmatan serta geraman buas menjadi melodi merdu menguasai setiap kekosongan ruang.

Seprai di bawah tubuh menjadi korban kemaksiatan keduanya. Ranjang tidak terlewatkan, porak-poranda seolah baru saja dilanda angin tornado kencang. Serakan pakaian di lantai berpetak, si pemilik tak hiraukan. Karena tengah beraktifitas panas dan melahirkan bara api yang takkan padam sebelum mereka sama-sama mencapai apa namanya surga dunia.