Playing With My Papa [Completed]

09

Main Cast
- Byun Baekhyun (30)
- Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

Playing With My Papa

Hari yang ditunggu sudah tiba. Hari dimana seorang pria gagah bersetelan formal rapi melenggang bak model catwalk menuju ke arah dimana seorang pria mungil tersenyum manis seraya merentangkan kedua tangan.

Park Siwon melabuhkan tubuh pada sambutan hangat dari suaminya. Mengungkap rasa senang dan besarnya rindu yang telah lama tertahan. Ah akhirnya Siwon bisa merengkuh si mungil yang ia rasakan semakin padat berisi. Membuat Siwon menjahilinya lewat serangkai kalimat,

"Sebulan tidak bertemu dan kau semakin mengembang seperti roti bakpao Baekhyun–ah."

Tawa membumbung dan hadiah istimewa juga tak lupa diberikan. Baekhyun memukul–mukul trisep suaminya ketika mendengar ledekan perkara berat badannya yang bertambah. Menyebalkan.

Namun terlepas dari wajah berseri–seri sang suami yang menyejukkan hati Baekhyun. Ketakutan dan gelisah pada sanubari perlahan mulai eksis. Menghentikan hantaman ringan pada lengan terlatih milik suami tercintanya. Kepingan memori yang lalu kembali mengisi kepalanya. Menenggelamkan Baekhyun dalam lamunan berisikan perasaan bersalah dan penyesalan teramat dalam.

Rupanya gelagat Baekhyun terbaca dengan baik oleh sang suami. Membuat pria berumur 47 tahun itu otomatis berhenti menguarkan tawa. Siwon berdehem singkat lalu melingkari salah satu lengannya di bahu sempit milik pasangan mungilnya.

"Hei, kenapa kau bermuka cemberut seperti itu? Kau tidak senang aku kembali pulang?" tanya Siwon dengan nada sedih yang dibuat-buat. Melepas kekehan kecil dari bibir tipis itu.

Baekhyun menggelengkan kepala. "Justru aku senang. Senang sekali. Hingga aku ingin rasanya menampar diriku, memastikan apakah aku sedang bermimpi atau ini memang kenyataannya," tuturnya jujur dan apa adanya.

Baekhyun-nya memang manis dan menggemaskan. Membuat kedua tangan Siwon tak kuasa menahan diri untuk mencubit pipi gembil Baekhyun.

"Tentu saja ini bukan mimpi. Suami tampanmu memang sudah berada di hadapanmu sekarang sayang," sahut Siwon sangat bersemangat.

"Untuk itu Baekhyun–ah..." Siwon mengisi cela jemari lentik milik Baekhyun. Lalu menyematkan kecupan ringan disana, membuat empunya memerah seketika. Siwonnya memang tidak bisa belajar untuk membaca situasi, tapi tetap saja Baekhyun suka.

"Ayo kita rayakan kepulanganku dengan makan malam bersama. Kau mau kan?" tanyanya menawari.

Ah, masa lalu kembali terputar bak roll film lama. Mengingat momen indah yang pernah mereka ukir bersama. Baekhyun ingat jelas semasa mereka membina hubungan sebagai sepasang kekasih, Siwon seringkali mengajak Baekhyun untuk makan bersama. Entah itu di restoran mewah nan berkelas, maupun kedai-kedai kecil di pinggiran jalan pun mereka sambangi. Itu merupakan kenangan paling berkesan, dimana pria selaku pemilik Hyundai Group mau merendah demi dirinya yang bukanlah berasal dari kalangan setara seperti Siwon. Tanpa sadar bibirnya membentuk kurva kecil, menghiasi parasnya yang jelita.

"Kita pergi sekarang. Kajja."

Langkah Siwon dan Baekhyun disusul oleh beberapa bodyguard. Dua diantaranya membawa koper tuan besarnya yang baru saja tiba di negara kelahirannya. Sisanya bertugas untuk mengawal sampai dua tuannya memasuki kendaraan yang telah dipersiapkan, dan selanjutnya meluncur membelah jalanan. Meninggalkan pria-pria berbadan kekar disana yang satu persatu memasuki mobil khusus bagi mereka.