28

12.9K 1.2K 139
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun (30)
- Park Chanyeol (22)

Boy x Boy
Boys' love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

Playing With My Papa

Berlutut tidak selamanya berarti kalah atau merendah. Tegak berdiri tidak selalu berarti menang atau berada di atas awan. Terkadang ada pengecualian di antara mereka, tergantung situasi seperti apa tengah dihadapi. Seperti halnya Chanyeol dan Baekhyun saat ini, berlutut di hadapan Siwon bagaikan budak yang tertangkap basah berbuat kriminal.

Mereka merendah bukan semata–mata menganggap diri telah kalah. Mereka hanya mengikuti setiap alur permainan, dimana Siwon berlagak angkuh dengan tampang meremehkan secara gamblang terpasang di wajah aristokratnya.

"Wah wah wah... lihat apa yang kita dapatkan disini. Putraku satu–satunya ingin membawa kabur mantan suamiku."

Ia tidak tersinggung bahkan menyanggah, karena semuanya benar. Akan tetapi, nada mengejek itu bukan hal patut bagi sosok si tua bangka untuk dilakukan. Apa yang Chanyeol lakukan itu semata–mata untuk menepati janji sekalian menunjukkan bukti cintanya kepada sang pujaan hati. Yakni, melepas siksaan batin yang membelenggu jiwa dan raga Baekhyun.

Siwon menyeringai disela kekehannya yang membumbung. "Kalian terlalu menganggap remeh diriku. Apa kalian berpikir aku tidak mengetahui rencana busuk yang kalian susun?" tanyanya kini bermimik kelam.

Tidak ada yang meremehkan atau menyepelekan apapun dan siapapun. Mungkin lebih tepat dikatakan seperti kurangnya kepekaan terhadap sekitar. Bahwa radar mereka tidak mendeteksi ada pengkhianat di antara mereka.

Sehun terutama. Ia tak ubahnya seperti musuh di dalam selimut. Begitu korbannya sudah terpapar tak berdaya, dia dengan sangat keji menikam si korban. Tak mau peduli jika perbuatannya akan membawa nyawa si korban kehadapan dewa kematian.

Chanyeol tidak pernah mengira Sehun akan menodai jalinan persahabatan mereka, entah atas dasar apa. Ataukah ini berkaitan dengan masa lalu mereka?

Seingatnya mereka sudah saling memaafkan dan Sehun dengan lapang dada menerima Chanyeol menjalin kasih bersama Rosé. Sang wanita dambaan hati pria Oh. Lalu apa sekarang? Setaunya, tidak ada masalah apapun di antara mereka akhir–akhir ini. Sial! Kepalanya pusing untuk memikirkan berbagai kemungkinan, tapi tak ada satupun yang paling mendekati.

Di sebelahnya, Baekhyun menatap Siwon bengis. Ia tidak mengerti. Status mereka bukan lagi sebagai pasangan resmi. Bukan haknya lagi untuk tinggal disini, tapi Siwon berlagak seakan tidak ingin dirinya pergi. Membuat ia semakin memanaskan dendam di hati.

"Park Siwon!" Baekhyun mendesis tajam, tapi tidak memudarkan wajah angkuh itu yang tertuju kepadanya.

"Kenapa kau melakukan ini? Sadarlah! Kita sudah bercerai! Aku sudah tidak memiliki hak apapun disini! Dan kau..! Tidak memiliki hak apapun terhadapku!" tutur Baekhyun sengit.

Sementara di kursi rodanya, Siwon tiba–tiba saja meledakan tawa. Membuat dua orang disana mengernyitkan kening bingung. Tidak ada hal lucu terselip dimanapun pada fakta yang Baekhyun katakan.

Tetapi berbeda bagi Siwon dimana ia sejatinya merasa miris sekali. Merasa bahwa ia tidak mampu untuk mempertahankan cintanya agar tetap berada di dalam jangkuannya. Lihat saja, buktinya sudah jelas tampak betapa besar kebencian Baekhyun terhadap dirinya. Mengurung bayangannya di manik hazelnya yang bengis.

Tangan kanannya menyeka airmata yang tergenang di pelupuk mata agar tidak jatuh. Siwon memperbaiki posisi duduknya sejenak lalu berucap,

"Geurae! Kau benar sekali Baekhyun–ah. Kita tidak lagi terikat dalam hubungan apapun. Juga, aku tidak memiliki hak atas apapun mengenai dirimu lagi sekarang." Ia bawa lengannya bertumpu di pegangan kursi.

Playing With My Papa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang