⚠️PERINGATAN⚠️
Cerita ini berisi konten sensitif seperti kekerasan, teror, dan darah yang mungkin mengganggu bagi beberapa pembaca.
***
Permainan.
Tidak sengaja, membawa membawa mereka ke dalam m...
Akhirnya hari yang mereka tunggu datang juga. Hari ini hari kamis. Mereka berlima sekarang sedang berada di rumah Jihan sejak satu jam yang lalu. Sebelumnya setelah pulang sekolah tadi mereka pulang kerumah masing-masing dulu untuk berganti pakaian. Mereka terlihat sibuk dengan dirinya masing-masing.
Nara terlihat mencoba menghidupkan satu persatu senter. Mengetes apakah senter itu berfungsi baik atau tidak.
"Prill, kita nih mau ke tempat serem, lo kenapa malah pake dress sih?" Tanya Carly yang heran karena Prilla terlihat memakai dress selutut bewarna pink.
"Ih emangnya ada larangan memakai dress kalo mau ke tempat serem?" Tanya Prilla balik dengan sewot.
"Ya gak ada sih..."
"Mungkin Prilla pengen godain para hantu disana." Celetuk Jihan yang langsung dihadiahi tatapan tajam oleh Prilla.
"Amit-amit enak aja lo!"
Semua terlihat sudah siap. Nara dengan kaus hitam dan celana pendek, juga sling bag hitam berlogo adidas. Prilla dengan dress selututnya. Jihan dengan jumpsuit selutut dan handphone kesayangannya yang terlihat menempel pada casing bertali yang tergantung pada lehernya. Carly terlihat memakai kaus putih dan celana panjang jeans yang kebesaran. Dan terakhir, Teresa dengan kemeja putih yang dilapisi sweater dan celana panjang biru. Mereka berlima masing-masing terlihat memegang sebuah senter.
"Udah siap semua kan?" Tanya Nara sambil melihat satu persatu temannya.
Carly dan Teresa mengangguk dengan mantap.
"OKEY LET'S GOOO!" Jihan berseru dengan semangat.
Mereka berlima akhirnya keluar dari rumah Jihan dan menuju ke mobil Nara yang sudah terparkir di halaman rumah Jihan.
Mereka tidak tahu bahwa ini semua adalah permulaan dari sebuah bencana.
***
Bersambung...
Sejauh ini mau tau dong, siapa karakter fav kalian diantara mereka berlima?
