B

13.8K 803 42
                                    

Renjun berjalan di trotoar. Ia menatap langit yg msih berwarna kuning

Ia berjalan cepat untuk menjalankan rencananya.renjun tersenyum melihat gadis yg sedang berada didepan sebuah rumah besar dengan pakaian minimnya
"Oh ngpain lo dsni?" renjun tersenyum kecil
"Gue dsruh haechan buat jemput lo. Dia blng dia mau nntn sma lo" mata gadis itu berbinar. Renjun mendengus

Jalang sialan

"Ga boong kan lo?" renjun menaikkan sebelah alisnya

Haechan★

Tolong jemputin lia ya ren. Bilang kedia klo gua mau jalan sma dia

Renjun memperlihatkan layar hpnya yg terdapat pesan dri sang kekasih
"Okay" renjun menahan lengan gadis itu kala gadis itu hendak kembali kerumahny
"Kita jalan kaki. Haechn ga jauh dri sni" gadis itu mengangguk

Bodoh

"Hppphhh" renjun berdecak memukul tengkuk gadis yg terduduk dikursi tua itu. Pukulan yg renjun layangkan bahkan tak main2 gadis itu langsung pingsan dengan kepala menunduk

Jari mungil itu beralih memainkan laptop dihadapannya

Delete data

Yes.       No.

Bibir tipis itu menyerigai. Menghapus data cctv itu adalah hal mudah untuk seorang hacker handal seperti dirinya
Ia beralih melihat jam dipergelangan tangannya
"Mas pacar ngangenin bngt sih" renjun berjalan keluar dari ruangan lembab itu
Mengunci ruangan itu dari luar dengan gembok besar. Pintu besi itu tertutup rapat

Tit tit tit tit klik

Haechan membuks pintu apartemantnya kala sang kekasih menekan bell
"Knp ga lngsung masuk? Kmu kan tau paswordnya" renjun nyengir polos
"Kan biar kaya tuan putri disambut" haechan mencubit pipi gembil itu gemas

Renjun duduk disofa panjang diruang tamu. Sang pemilik apartemant sedang berada dikamar mengerjakan tugas. Renjun yg merasa bosan dengan sialan televisi itu berniat menghampiri kekasihnya

"Blom selesai?" haechan mendongak menatap renjun yg berada di depannya
Ia mendudukan tubuhnya yg semua sedang tengkurap. Ia menepuk bagian kasur yg kosong didepannya
Renjun menaiki ranjang king size itu. Duduk ditengah2 kaki haechan. Lengan lelaki tan itu mengangkat laptop itu lalu menaruhnya dipaha si mungil
"Dikit lagi nangung" renjun mengangguk
Netra rubahnya membaca tulisan di layar laptop itu. Haechan itu pintar selain ketua basket dan pangeran sekolah dia juga murid berprestasi.

Renjun tersenyum menyandarkan kepalanya didada bidang sang dominan
Bibir tipis itu menyerigai. Ia merubah posisinya menjadi berhadapan dengan haechan.

Haechan msih melanjutkan tugasnya setelah renjun beralih duduk dipangkuannya memeluk leher kokoh itu mendusalkan kepalanya di leher haechan
"Kmu udh makan?" kepala yg berada didada bidangnya itu menggeleng pelan
"Knp?ada bhan ko dikulkas klo kmu lper bsa lngsng masak" renjun mengangguk
Masih asik memeluk kekasihnya

"Aku mau permen" haechan menunduk menatap renjun yg sedang mendonggak
"Iya nanti beli ya" renjun menggeleng
"Ga mau yg disupermarket" haechan menyerngit bingung
"Yaudh nanti kita cri dijalan" lagi kepala si mungil menggeleng
"Trs mau beli dmn?" renjun menggeleng lagi membuat haechan menyimpan laptop dipinggirnya.
"Pasar malem?" renjun menggeleng kembali
"Trs mau beli permen dmn?" renjun menatap haechan dengan tatapan polosnya
"Ga mau beli" haechan menatap renjun bingung
"Aku maunya punya kamu"
"Aku ga punya permen syg"haechn menggelengkan kepalanya
"Ga ada baby"
"Kmu punya permen loli ko" haechan mendengus ia tau si mungil menginginkan apa. Kekasihnya bukan seseorang yg polos. Meskipun tatapan dan binar matanya polos tapi lain pikirannya.

My sweety Psycho🔞||HyuckrenOnde histórias criam vida. Descubra agora