U

3.7K 330 25
                                    

Full flash back

Renjun mengikuti minhee kearah pohon besar yg menjadi pembatas dengan jurang

Dahi renjun berkerut bingung
"Ngapain kita kesini?" minhee melirik renjun sekilas
Ini jelas bukan rute yg mereka lewati mana mungkin bendera tim jisung terbang kesini?

Minhee berdiri disisi jurang diikuti dengan renjun disebelahnya melihat arah pandang minhee yg tertuju kebawah sana
"Kakak gw kmrin hampir dibunuh" alis renjun menukik

Apa maksudnya
"Maksus lo?"minhee merubah posisinya menghadap renjun

Renjun mendongak mengingat tinggi badan mereka yg berbeda jauh
"Kakak gw kang hina hampir dibunuh dan untungnya pacar dri si pembunuh nolong dia. Ksian bukan? Dan gw denger mereka putus" mata renjun menatap mata bulat minhee yg juga menatapnya dengan senyum miring di bibir itu

"Apa maksud lo?!" renjun memundurkan langkahnya

Minhee melangkah maju seiring langkah mundur renjun
"Oh jadi lo adik dri jalang yg mau rebut haechan dri gue?" minhee terkekeh
"Apa masi disebut sebagai perebut klo klian udh putus?" renjun menatap nyalang pria tinggi dihadapannya

Langkahnya semakin terpojok
Selangkah lagi dia mundur maka tubuh itu pasti akan jatuh kejurang itu

Renjun menatap sekelilingnya berusaha untuk mencari sesuatu

"Lo ga bisa kabur lagi gw udah awasin lo dari lama huang renjun" renjun terkekeh pelan

"Lo pikir gue engga?" dahi minhee mengkerut bingung

"Gue juga udah awasin keluarga lo dari lama kang minhee" minhee menatap tajam renjun dengan kekuatan penuh minhee mendorong tubuh renjun

⏪⏸⏩

Junho menghela nafas kesal ia benar2 lelah ayolah ia sangat lapar ditambah harus mencari kain berwarna itu sungguh menyebalkan

Dengan langkah kesal ia berjalan mengikuti minhee dan renjun dahinya menyerngit kala melihat renjun dan minhee berjalan menuju ke ujung jurang seingatnya tadi timnya tidak melewati jalur itu lalu mengapa mereka berdua berjalan ke sana

Ia membelokkan arah jalannya menuju semak2 tinggi disana

Langkahnya terhenti kala melihat minhee yg menatap renjun seperti memendam amarahnya

Junho bersembunyi sambil berusaha mempertajam pendengarannya

Menguping sesekali tak apa bukan?

Tapi tubuhnya tersentak kaget kala melihat minhee berjalan maju dengan renjun yg melangkah mundur

Hingga kaki renjun berada di ujung ia langsung berlari dan tepat saat itu juga tubuh renjun terjerembab

Dengan berlari junho menghampiri minhee yg menatapnya kaget bahkan minhee hampir mendorongnya jatuh juga

Dan disitulah terjadi dorong mendorong antara minhee dan junho hingga berakhir dengan kaki minhee yg tersandung batu hingga tubuh itu berguling2 terjerembab ke jurang

Junho yg kaget mendekati sisi jurang melihat kebawahnya
"T-tolonginhh gueeeeh" junho menundukkan sedikit tubuhnya meraih lengan renjun yg berpegangan pada akar pohon yg mencuat keluar
"Tahan!" junho dengan bersusah payah  menarik lengan itu hingga tubuh itu berhasil ia tarik

Mata bulat junho menatap kebawah dimana minhee terlentang dengan mata tertutup dan darah yg keluar dari pelipisnya
"Gapapa tinggalin dia" renjun menarik lengan junho menuju pohon besar disana

Buug

Renjun menatap horor pria bersurai emas yg menatapnya sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi rapihnya jangan lupakan balok kayu yg tak terlalu besar digenggamnya erat

My sweety Psycho🔞||HyuckrenWhere stories live. Discover now