L

4.1K 365 42
                                    

Tubuh renjun ambruk disamping tubuh hendery

Hendery meringis pelan menatap sepupunya dengan wajah babak belur
Haechan sudah pergi dengan menggendong hina dengan terburu2
Tetesan darah segar itu mengikuti kemana arah haechan pergi membawa hina

⏪⏸⏩
"Jadi bisa kamu jelasin apa yg terjadi sama anak saya?" haechan menegup ludahnya pelan menatap dengan berani seorang pria yg sudah memasuki umur kepala 5

Kang hyunki

"Lee haechan ssi?" pria bermarga kang itu masih setia menatap tajam haechan yg juga menatapnya

"Udah. Dia juga yg nyelametin anak kita nnti kita bisa tanya hina" wanita dengan wajah cantik itu menghampiri hyunki dan mengusap bahu lebar sang suami pelan
"Baiklah"

"Ck dsar makanya klo jalan tuh liat2 tolol!" hyunjin menutup telinganya mendengar ocehan felix

Skrng felix hyunjin dan jeongin sdang berada di rumah sakit neo medical dengan lutut hyunjin yg dibalut perban

"Udah hyung ksian org jelek ini klo dimarahin terus" mata hyunjin melotot menatap sang kekasih yg msih bersedekap tangan menatap kekasihnya yg duduk d kursi ruang tunggu

"Sayang!"
"Heh bibir memble diem lo najisn bngt ekspresinya!" hyunjin mencebikkan bibirnya percuma merengek pada sang kekasih bila ad singa betina kedua disini

"Yaudah ayo pulang" jeongin berdiri mengulurkan lengannya dihadapan hyunjin felix membantu hyunjin berdiri dan berjalan pelan dengan memapahnya

"Eh eh bentar ko kaya kenal?" felix melirik hyunjin mengikuti arah pandangnya
"Lah ngapain haechan drmh sakit?" felix melepas tangan hyunjin d bahunya membuat hyunjin oleng dan hampir terjatuh
"Aduh anjing lu mau buat tangan gua diperban juga?" felix nyengir tak berdosa
"Eh lupa maap2" jeongin menggelengkan kepalanya pelan tersenyum kecil

"Haechan!"

Plak

"Njir ko digaplok?" felix meringis menatap pipi kanan hyunjin yg memerah ditampar jeongin
"Lagian lo teriak2 dirumah sakit bego" felix menatap jeongin kaget

Ko bahasanya jadi gini
Hyunjin sendiri malah senyum2 kecil mendengar perkataan sang kekasih
"Tu haechan kesini" felix langsung berlari kecil menghampiri haechan

"Lho tangan lo kenapa su? Ko ada darah? Darah sapatu?"
"Nnya satu2 bego!"
"Lo sma renjun?eh haechan"
Haechan menatap felix hyunjin dan jeongin bergantian
"Kalian ngapain disini" felix merubah ekspresinya dengan tatapan kesal menatap hyunjin
"Ni anak jatoh ditangga lantai 3 gara2 godain teteh2 kakel ck ga bersyukur amat udh punya pacar msih aja ganjen eh jeongin mending putusin s hyunjin nih pacaran aj sma kak chan" hyunjin menjambak rambut felix

Plak

"Ko digaplok lagi?" haechan menggeleng2kan kepalanya pelan
"Gua duluan"
"Ettt tunggu lo blm jawab prtanyaan gue lo ngpain disini? Tu drh siapa?!" haechan menghela nafas pelan percuma menghindar karna felix akan menuntut jawaban terus

"Hina" hyunjin melotot
"Lah ngapa hina?" haechan menurunkan pandangannya
"Dia lgi dioperasi tadi gua nemuin dia hmpir dibunuh" jeongin melirik haechan
"Terus kak renjun dmn?" seingat jeongin renjun menginap diaparteman haechan kekasihnya sendiri yg bilang
"Diaparteman. Gua dluan" mereka diam tanpa niat bertanya lagi

Kaki jenjang itu menginjak pedal gas dengan tekanan penuh
Membuat mobil hitam itu melaju kencang dijalanan seoul yg lumayan lenggang hari ini
Pandangannya memburam seiring air mata yg memupuk di ujung pelupuk matanya

Memorinya mengantarkan ingatan tadi
Kala kekasihnya hampir membunuh seseorang didepan mata kepalanya sendiri

Tinnnnnnnnn

My sweety Psycho🔞||HyuckrenWhere stories live. Discover now