F

7K 476 15
                                    

Kaki mungil itu melangkah masuk kedalam kelas yg sudah sepi karna muridnya sedang berada dikantin
"Haechan?" renjun mendekati perawakan kekasih yg sedang menelungkupkan kepalanya dimeja dengan bantalan tangan
Diusapnya surai madu sang kekasih
Renjun melirik sekilas susu pisang dan roti disisi haechan

Bukannya haechan tidak suka susu ya? Ya rasa pisangnya maksudnya
"Sayang?" haechan msih diam membuat renjun gemas
"Ayok makan dlu kekantin" haechan mengangkat kepalanya menatap sang kekasih. Renjun yg melihat raut wajah haechan yg datar tersentak kaget
"Heh knp? Kan aku udh blng jgn diem dikelas sendirian kan kesurupan nnti ih haechan?" haechan masih memandangi sang kekasih yg terlihat takut2 ditatapnya
"Kamu..." renjun melotot melihat jari telunjuk haechan menunjuknya
"Arghhhh haechan kesurupan!!!!" hendak berlari namun lengannya ditahan renjun semakin panik
"H-haechan jgn b-bberjanda eh bercanda!" haechan msih menatapnya datar
"Hiks huwaaaaaaaa haechan kesurakan eh kerasukannnn huwaaa tolongggg hmphhhh" renjun semakin terlihat panik dan memejamkan matanya erat kala mulut nya dibekap oleh lengan haechan
"Ppft hahahaha" renjun terdiam tangisannya berenti seketika kepalanya terangkat menatap org yg mengeluarkan suara tawanya
"Ish!"
"Maaf by aduh lucu banget sih udh jgn nangis maaf ya haha" renjun menatap haechan kesal
"Kmu ngpaian sih? Klo kerasukan beneran gmn hah?!" haechan memegang perutnya yg sakit terkena cubitan maut renjun
"Maaf by iseng doang asli ga akan lgi" renjun menghela nafas

Brakk
Haechan dan renjun saling lirik melihat pria tinggi berambut merah yg menahan badannya diatas meja dengan nafas terengah blm lgi keringat yg mengucur dri pelipisnya
Org itu mendongak menatap 2 anak adam yg menatapnya aneh
"Siapa yg brusan nangis?!" haechan menatap renjun
"Anjir ya bisa2 nya lu berdua ngapain sih gua lgi tdur dikelas dnger org nangis kenceng gblg dsar" renjun menunduk
"Sori ya tdi gua kerjain renjun hehe"
"Njun nngisnya jgn teriak dong abang kan tersuntak reuwas iya iya bye bye" haechan menatap tajam pria berambut merah itu
"Dsar ganggu aja" renjun mengusap lengan haechan pelan
"Btw itu susu siapa?" haechan mengidikan bahunya
"Ga tau tdi aku blik kelelas udh ada itu dimeja" renjun mendengus
"Ututu kmu mau? Buat kmu aja kmu kan tau aku gk suka yg begituan klo punya kmu mah be- iya syg iya maaf iya" haechan bergidik menatap renjun yg sudah menatap nya

"Njun ga istrihat ya? Prasaan g liat lo sma haechan td" renjun mengangguk pelan
"Jaem ko haechan bnyk yg suka sih?" jaemin mendecih
"Termasuk lo gtu?" renjun mendelik
"Ih mksud gue knp cwe2 pda ngejar haechan! Blm cukup aja uke2 gatel kakel skrng dekel cwe2 lgi" jaemin menggeleng tak mengerti maksud renjun
"Gw jg heran pdhal gntengan jeno dripda haechan" renjun menunduk lesu
"Gue suka yg seksi aduhai trilili"
"Dih jeno seksi ya"
"Haechan lebih seksi ya!" jaemin menatap renjun sengit
"Jeno"
"Haechan"
"Jeno njun"
"Haechan jaem"
"Pokonya jeno"
"Pokonya haechan!"
"Aduuuuhhh pengang telinga gue denger suara lu pda yg ngalahin toa sekolah njir!"jaemin dan renjun terdiam tpi tatapan mereka msih sengit
"Trs aja tatap2an ampe mata lu berdua kluar!" felix mendelik menatap renjun dan jaemin yg bertengkar hnya karna siapa yg pling seksi dih jelas2 kekasihnya lah!
Eh maksudnya masi calon hehe

"Knp pacar cemberut trs?" haechan menatap renjun yg sedari tdi cemberut
"Aku kesel sma jaemin!" haechan menatap sang kekasih penasaran tumben sekali biasanya mereka akur
"Kesel nya gara2 apa?" renjun menghapkan dirinya pada haechan menatap manik hazel itu dengan tatapan kesalnya
"Masa tdi dia blng klau jeno lebih seksi dri kmu! Jelas seksian kmu dong! Iya emg gantengan jeno tpi ka-"
"Oh iya gantengan jeno iya iya" renjun mengerjapkan matanya
"B-bukan g-"
"Knp ga jadian sma jeno aja kalo gtu? Kan aku ga ganteng" bibir renjun tertekuk kebawah
"Ko kmu blng gtu?" haechan menggidikan bahunya acuh
"Kmu sndiri yg bilang gantengan jeno" renjun berkaca2 menatap haechan
"T-tapi k-kan ak-u su-sukanya k-kmu h-hiks" haechan menatap sang kekasih yg siap meneteskan air matanya
"Dan kmu muji cwo lain ddpan pcar kmu sndiri?" renjun menggelengkan kepalanya pelan
"Tapi kan jeno emg ganteng" haechan berdiri dri acara duduknya
"Yaudh tikung aja jeno atau klian mau threesome jg gpp jaemin pasti gk bkal nolak kan?" hidung renjun mengkerut menatap haechan yg siap pergi
"Aku ga mau threesome! Aku cintanya kmu syg nya kmu bukan jeno! Hiks hhaechannnn" lengan haechan terulur menarik lengan mungil itu agar berdiri

Renjun memeluk tubuh haechan
"JANGAN GTU LAGI! DRI TDI BERCANDA TRS AKU GA SUKA!" haechan hanya mendengus geli mendengar teriakan renjun yg teredam didadanya
"Haechan jawab!"
"Iya2 syg ku maaf ya? Abisnya mukanya lucu" renjun memeluk semakin erat tubuh itu

"Mau nginep?" renjun mengangguk semangat didada haechan membuat sang empu geli dengan helaian rambut renjun yg menusuk2 melalui celah2 dri kaos hitamnya



"Angghh yeshh h-haec-an t-terl-alu owh dalamhhh ahh" tubuh mungil itu tersentak2 diatas tubuh sang dominan dimana posisi uke on top lah yg sedang mereka mainkan
Pinggul haechan bergerak berlawanan arah tusukan itu benar benar membuat renjun pusing karna tepat mengenai sweetspotnya
"Uhh nhhh ahh ahh hmpph" haechan membalikkan tubuh itu sehingga dia berada diatas tubuh renjun dengan pinggul yg langsung bergerak brutal bahkan ranjang itu berderit seiring dengan kepala renjun yg terkantuk2 senderan kasur

"Shithh knph sempith trs babyyh" renjun tak bisa menjawab bibir itu trs mengeluarkan desahan dimana memancing birahi haechan trs menerus
"Ahh nyahhh owhh" haechan mengecup dahi si manis yg sudah dibanjiri keringat lengan kanan yg mengurut penis renjun dan lengan kiri yg memilin niplenya membuat renjun benar2 pusing dengan kenikmatan ini. Tidak ada kekerasan karna renjun yg meminta dan sialnya ini semakin enak.
"Cummhhh ngghhh daddyhhh ahh ahh yeshh ahh" renjun menggeleng2kan kepalanya gelisah sial ia dapat merasakan penis haechan yg semakin besar dianalnya
"Together babyh~" haechan semakin mempercepat temponya membuat renjun mendesah keras karna nikmat yg sudah tidak bisa ia tahan lagi.

"Ahhh" haechan tersenyum menatap renjun yg sedang menutup matanya erat merasakan pelepasannya
"Cantik" haechan tidur disamping renjun. Menarik tubuh itu untuk direngkuh tanpa melepas tautan keduanya haechan menarik selimut menutupi tubuh keduanya renjun yg sudah lelah hanya bsa pasrah
"Nggh haechanhh keluarin!" tak mendengar renjun haechan malah menelusupkan kepalanya keleher sang submisiv. Renjun menghela nafas
Ini percuma karna haechan tak akan mendengarkan jdi biarkan ia tdur saja setelah bercinta 2 jam yg benar2 membuat seluruh tubuhnya sakit.

⏪⏸⏩
"G-gue yakin i-itu renjun gue ga bohong bnrn ka tolong percaya sma gue!" hyunjin menggeleng pelan mendengar ocehan gadis didepannya yg bru saja sadar setelah 4 hari kritis
"Syg..." hyunjin menatap jeongin yg mengusap bahunya pelan
"Sbntr ya syg abis ini kita lngsung pulang" hyunjin menggenggam lengan jeongin yg berdiri disebelahnya

"Cih smua team basket gay?gila ga nyangka gue ka gue kira lu normal ga kya ka haechan" jeongin menggenggam lengan hyunjin erat dibalas usapan jempol di telapak lengannya setidaknya membuat jeongin sedikit tenang
"Masalah sexual kita lo ga berhak buat ikut campur hina" hina mendecih
"Renjun itu psikopat! Dan gue bakal rebut haechan dri tangan psikopat gay itu" lengan hyunjin hampir saja mendarat dipipi pucat hina klau saja jeongin tak menahan lengan itu
"Lo pikir gua percaya? Gua sma renjun udh tmenan dri jhs dan gua tau dia gmn"

"Dan satu lgi kang hina ini yg perlu lo inget.. Mau gua gay dan apapun itu jelas itu bukan urusan lo karna yg jalanin gua bukan lo!" hyunjin berjalan menuju pintu dengan lengan yg merangkul pinggang jeongin
"Oh ya dan soal lo mau rebut haechan dri renjun... Mereka udh pcaran dri jhs dan kemungkinan lo msuk kehubungan mereka 00.00% kang hina dan lo itu msih kecil tpi udh jdi jalang sialan pfft"

Blamm

"Sialan dsar gay! Kita liat nanti apa yg bkl gue lakuin"

"Ayen? Jgn pikirin apa kata jalang itu hm?" ayen terus saja menunduk bahkan ketika sampai diaparteman nya kepalanya msih setia menatap kebawah
"By? Maaf ya seharusnya aku gk bwa kmu atau mungkin seharusnya kita ga pergi ksna aku nyesel" ayen menggeleng pelan
"S-smua yg diomongin hina b-bener"
"STOP BY!" hyunjin terengah. Sial wanita itu mempengaruhi pikiran polos kekasihnya
"M-maaf hyung.." hyunjin menggeleng pelan mendekap tubuh ayen erat dan menciumi pucuk kepalanya

Ga mungkin renjun psiko... Cwe sialan sial sial sial

.
.
.
.
.
.
Next?

My sweety Psycho🔞||HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang