10. Till The End

1.2K 174 121
                                    

Ruang hampa itu aku yang ciptakan— khusus untukmu. Karena kamu, adalah kenangan yang tidak pernah dapat aku lupakan.

By : Aquario97L

By : Aquario97L

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


11 Januari 2002

Gadis kecil berumur sekitar lima tahun tengah berlarian direrumputan lembut dengan kaki tanpa alas, mengejar sang lawan yang tengah berlari dengan jarak yang cukup jauh didepannya.

"Larimu lambat sekali Rosie! Ayo tangkap aku"

"Kau curang Taetae! Aku lelah.. aku tak mau main lagi denganmu. Aku kesal" ucap si gadis itu dengan bibir yang mengerucut gemas, tak lupa dengan hentakan kakinya.

Lelaki yang dipanggil Taetae itu memandangnya remeh, dan menghampiri gadis itu. "Kau manja sekali. Aku tidak curang, hanya kau saja yang terlalu lambat"

"Terserah. Aku tak mau bermain denganmu lagi"

"Benarkah?" Tantang lelaki itu.

"Ya! Kau bermain saja sendiri"

"Ayolah Rosie... jangan begitu. Lihatlah pipimu bulat seperti bakpao"

Karena sangat gemas, lelaki itu mendekat lalu mencubit pipi Rosé. "Woah, menggemaskan sekali"

"Sakit Taetae!"

Lelaki itu pun hanya menampilkan senyum khasnya. "Hehe maaf. Sebagai permohonan maaf ku, bagaimana kalau aku mengajakmu ke suatu tempat?"

"Kemana?"

"Tidak usah banyak bicara"

Dan seperdetik berikutnya Taehyung menggandeng tangan Rosé, berjalan menuju tempat yang Taehyung maksud. Sebuah tempat yang indah menurut Taehyung. Terlebih saat ini tengah musim semi, banyak bunga yang bermekaran membuat tempat itu semakin indah.

"Taetae, kenapa kita melakukan ini? Kalau bibi tau, kita dalam masalah"

"Sudah ku bilang, jangan cerewet. Cepat kemari, akan ku bantu naik" Taehyung mengulurkan tangannya, membantu Rosé agar segera naik kedahan pohon yang diduduki Taehyung.

Ya, Taehyung mengajak Rosé duduk diatas salah satu dahan pohon. Menurutnya, pemandangan dibawah sana terlihat sangat indah jika dilihat dari atas.

Dan dengan hati-hati Rosé memanjat pohon tersebut dengan sedikit was-was. "Taetae... jika kita jatuh, apa akan mati?"d

"Hey, tenanglah. Kau duduk saja seperti aku. Lihatlah, kau tak akan jatuh Rosie" ucap Taehyung yang berusaha menenangkan Rosé.

𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐜𝐚𝐭𝐜𝐡𝐞𝐫 Where stories live. Discover now