12. Maudite Confiance

1.4K 199 322
                                    

cerita oleh : breathafterdie

maudite confiance

-B𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐟𝐫𝐚𝐠𝐦𝐞𝐧 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐮

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-B𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐟𝐫𝐚𝐠𝐦𝐞𝐧 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐮. N𝐚𝐦𝐮𝐧, 𝐭𝐨𝐫𝐞𝐡𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐬𝐞𝐝𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚. B𝐨𝐝𝐨𝐡𝐧𝐲𝐚, 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮.

[ 𝔪𝔞𝔲𝔡𝔦𝔱𝔢 𝔠𝔬𝔫𝔣𝔦𝔞𝔫𝔠𝔢 ]

Sinar mentari mulai menampakkan tepian mata. Menembus celah jendela, membawa berkas cahaya kian menyilaukan mata. Namun, hal tersebut justru menjadi kesukaan ibu dua anak yang kini tengah sibuk memasak di dapur.

Rosèanne Park, dengan celemek tersampir rapi serta rambut hitam legam yang sengaja dikucir ke atas membuat aura keibuan terpapar nyata dari parasnya. Terkadang dia bersenandung untuk memperindah suasana.

Perihal pembantu, Rosè punya setidaknya dua orang. Akan tetapi, santapan keluarga menjadi tanggung jawab Rose. Menurutnya, masakan untuk suami dan anak harus penuh cinta.

"Mama, masak apa?"

Rosè menoleh saat rungu menangkap suara sang putri-Kim Taeri. Gadis mungil itu menggunakan piyama tidur. Tangannya mengucek mata, menandakan separuh jiwa Taeri masih tersesat di alam mimpi. Rosé benar-benar terkekeh melihat ekspresi anak bungsunya itu.

"Taeri sudah bangun? Sana mandi. Mama masak makanan kesukaan Taeri dulu."

Taeri memasang wajah masam. Dia mengerucutkan bibir sebelum akhirnya melangkah pergi. Meninggalkan mama yang sibuk memasak di dapur. Niat awal Taeri sebenarnya mau menemani memasak. Hanya saja, berakhir diusir dengan titah mandi. Eh, tapi mama tidak salah. Taeri memang harus mandi biar wangi.

Sementara itu, Rosè hanya geleng kepala melihat ekspresi Taeri. Dia memang pemalas soal mandi, sama seperti ayahnya. Tidak seperti si sulung yang suka kebersihan.

Ah benar, Rosé sudah menikah dan mempunyai dua anak. Di mana tahun ini anak pertamanya genap berusia enam belas tahun dan anak keduanya -Kim Taeri memasuki usia enam tahun.

Baru beberapa langkah sang putri menjauh, Rosè ingat sesuatu dan berteriak, "Taeri, jangan lupa bangunkan kak Beomgyu ya!"

"Iya mama. Nanti Taeri bangunkan kakak."

[ 𝔪𝔞𝔲𝔡𝔦𝔱𝔢 𝔠𝔬𝔫𝔣𝔦𝔞𝔫𝔠𝔢 ]

𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦𝐜𝐚𝐭𝐜𝐡𝐞𝐫 Where stories live. Discover now