23. Anomatope

259 10 2
                                    

ONOMATOPE

Onomatope? Apa itu?
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal istilah 'Onomatope' sebagai kata lain dari tiruan bunyi.

Dalam KBBI, Onomatope diterjemahkan sebagai:
ono•ma•to•pe /onomatopé/ n kata tiruan bunyi, misalnya "kokok" merupakan tiruan bunyi ayam, dan "cicit" merupakan tiruan bunyi tikus.

Ada beberapa onomatope yang sering kita jumpai dalam banyak bacaan, dan ada beberapa kategori dari onomatope itu sendiri, yaitu:

1. Suara makhluk hidup
2. Suara benda mati
3. Berdasarkan aktivitas

- Suara makhluk hidup
• Kucing mengeong
• Burung mencericip/berkicau
• Babi menguik
• Bebek meleter
• Anjing menggonggong/mendengking
• Serigala melolong
• Sapi melenguh
• Katak menguak
• Ular mendesis
• Kambing mengembik
• Merpati berdekut
• Ayam jantan berkokok
• Ayam betina berkotek
• Anak ayam menciap
• Macan mengaum
• Tikus mencicit
• Kuda meringkik
• Tidur mendengkur
• Berjalan terhuyung-huyung.

- Suara benda mati
• Meriam berdentam
• Angin berkesiur/mendesau
• Papan/kayu berderak
• Bel/lonceng berdentang
• Sendok berdenting
• Air bergemericik
• Pintu berderit
• Gigi gelemetuk (kedinginan)
• Telepon berdering
• Peluru berdesing
• Daun bergemeresik
• Jantung berdegup
• Uang logam bergemerincin
• Petir menggelegar
• Kuda berderap
• Darah berdesir/ menggelenyar
• Selendang berkibar/ berkebit

- Berdasarkan aktivitas
• Minum: gluk, gluk, gluk
• Menginjak kayu/ranting: krak, krak, krak
• Jatuh ke dalam air: Byur, jebur, plung (jika yang jatuh adalah benda)
• Menggunting: kres, kres, kres
• Meninju: Buk, dhuak
• Menyobek kertas: srek, srek
• Meledak: bum!
• Jatuh dengan keras: gedebuk! Gedebum!
• Barang pecah: Prang!
• Kaleng tertendang: Klontang!
• Menembak: Dor!
• Menyeruput: Srup, srup.
• Mengayun tongkat: Syuut, syuut.
• Menumpuk barang: Bruk, bruk.
• Batuk: Uhuk, uhuk.
• Bersin: Hatsyi! Hatsyi!
• Kunci diputar: Klik.
• Menusuk dengan pisau: Jleb.
• Perut keroncongan: Kruk, kruk.
• Kain dirobek: Breet, breeet.
• Menggigit makanan renyah: Kriuuk.
• Jam dinding kuno: Tik tok.
• Pohon bambu tertiup angin: Keriang keriut
• Ketukan di pintu: Tok tok tok.
• Sepatu hak tinggi di lantai: Tuk tuk tuk.
• Air menetes: Tes tes tes.

Selain dari contoh-contoh yang sudah saya share di atas, sebenarnya masih banyak lagi ya, cuman ngga mungkin kan kalau di share semua, nanti ponsel kalian nge lag lagi, hehe.

Salah satu cara untuk memperoleh tiruan bunyi yang paling akurat adalah dengan praktik, selain itu ada banyak cara lain juga, dengan berselancar di google dan membaca novel juga bisa. Praktik memang akurat, hanya saja ada beberapa kendala juga, seperti keterbatasan perangkat, selain itu keterbatasan pada bahasa pun bisa menjadi kendala loh.

Misalnya, saya sulit menangkap bagaimana suara air mengucur, ketika saya mempraktikkannya yang terlintas di pikiran saya adalah kata 'ngocor' daripada kata 'mancur', atau bila hendak menuliskan kepala pusing yang langsung terlintas dalam pikiran saya adalah kata 'kliyengan'. Nah, hal itulah yang dimaksudkan dengan keterbatasan bahasa.

MATERI KEPENULISAN LCWhere stories live. Discover now