15: Congratulations, Jef!

1K 175 63
                                    

July, 11th 2019

Kemarin, Rosie sibuk dengan segala persiapan untuk menyelamati cowoknya—Jeffri—yang hari ini sidang. Mencari resep kue yang disukai Jeffri dan bersusah payah membuat kue—padahal kalau Rosie nggak mau ribet dia bisa beli di toko kue. Tapi dia mau ribet-ribet. Nggak cuma kue, Rosie juga sudah menyiapkan bucket bunga asli yang sudah ia pesan dari jauh-jauh hari.

Rosie memberikan seluruh tenaganya hanya untuk merayakan sidang Jeffri pada hari ini, padahal tanggal sidang dirinya saja belum ada kabar (oh iya, Rosie sudah selesai skripsi dan baru saja mendaftar sidang!) jadi ia punya waktu luang untuk menyiapkan ini semua.

Dan sekarang dia sedang menunggu Jeffri di kursi besi panjang depan pintu ruangan bertuliskan Ruang Nusantara. Beberapa menit lagi Jeffri akan selesai—kalau sesuai jadwal yang sudah diberikan Jeffri sih. Nggak cuma Rosie doang, banyak banget teman-teman Jeffri bergerombol di depan ruangan tersebut.

Kayaknya bukan teman doang sih, fans-fansnya juga. Karena kebanyakan cewek dibanding cowok, padahal ini Fakultas Teknik.

"Oh? Gebetannya kak Jef?" tiba-tiba Nindy muncul dari belakang Rosie dan duduk di bangku kosong persis sebelah Rosie.

Rosie yang sedari tadi wajahnya berseri-seri—auranya langsung pudar saat melihat Nindy juga membawa bucket bunga dan kue.

"Eh halo..." sapa Rosie canggung. Dilihatnya Nindy dari atas sampai bawah. Sumpah ini cewek cantik banget sih. Gue kan minder banget jadinya, mana bawaannya sama lagi.

"Nungguin kak Jef juga ya?" tanya Nindy. Rosie hanya tersenyum menanggapinya. "Ya lo pikir gue nungguin siapa lagi? Nungguin lo??"

"Kak Jef emang banyak banget fansnya ya," ujar Nindy saat pandangannya melihat segerombolan cewek yang juga membawa berbagai kado, kue, dan bucket bunga di tangannya. "Nggak muat paling mobilnya buat bawa itu semua."

"Kamu emang siapanya Jef ya?" tanya Rosie tanpa basa-basi. Dia pengin denger dari sisi Nindy.

Nindy mengulurkan tangannya. "Salam kenal kak Rosie. Aku Nindy, adek tingkatnya kak Jef. Aku bareng terus sama kak Jef mulai dari himpunan sampai BEM."

"Oh iya, divisi kita juga selalu sama dari dulu. Makanya kak Jef spesial buat aku," Nindy melanjutkan ucapannya yang terdengar tidak menarik di telinga Rosie. Apalagi mendengar kata spesial.

Rosie cuma menanggapi dengan senyuman yang dibuat paksa di wajahnya. Tapi Nindy masih nggak bisa baca situasi dan malah melanjutkan cerita tentang dirinya dan Jeffri yang beneran—Rosie sendiri nggak tertarik untuk mendengarnya.

"Aku suka sama kak Jef..."

Setelah Nindy melontarkan kalimat tersebut, sontak Rosie langsung menoleh dan memincingkan mata, "Terus?"

"Aku cuma pengin kamu tau aja," ujar Nindy tersenyum. "Jadi aku bakal tungguin kak Jef sampe dia free lagi. Sekarang aku cuma kalah cepet aja sih."

Demi Tuhan, hawa di kursi besi tersebut sudah nggak enak untuk ditempati lagi. Dari arah timur berjejer 7 cowok ganteng berjalan beriringan sambil membawa banner bertuliskan 'Selamat Menempuh Hidup Baru Ganteng.' Kalo diliat-liat bikin malu karena mereka juga bawa boneka mickey mouse yang sebesar manusia.

Jeka yang melihat Rosie dan Nindy duduk bersebelahan langsung berlari ke arah mereka, "Eeeeetttt ini dua jangan digabuuuungg, misah-misah!!!"

Rosie langsung berdiri dan memisahkan diri dari Nindy. Ya emang gue udah mau pergi dari sini, empet banget dia bikin mood gue jelek aja!

Chasing Roses (Reborn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang