#Akan direvisi
#Untuk pemenuhan seleksi duluKaredok
Makanan khas Jawa Barat karedok merupakan kuliner dengan bahan dasar sayur-sayuran segar yang disajikan bersama siraman bumbu kacang. Makanan dengan nama karedok sebenarnya mirip dengan gado-gado atau pecel, namun perbedaan paling mendasar adalah pada pemakaian sayurnya yang disajikan dalam keadaan mentah.
Diantara sayuran yang bisa dijadikan sebagai karedok adalah timun, daun kemangi, kacang panjang, kol, terong, dan tauge, kesemuanya akan dipotong kecil-kecil dan disajikan dalam keadaan mentah. Walaupun mentah, rasanya akan tetap lezat karena penggunaan bumbu kacangnya yang menimbulkan rasa pedas gurih pada sayuran.
Pembuatan bumbu kacang tersebut dibuat menggunakan kacang tanah, cabai rawit, gula jawa, terasi, air asam, garam, kencur, dan bawang putih. Dan perlu diketahui bahwa makanan ini berasal dari Sumedang namun telah melebarkan sayapnya, sehingga di daerah-daerah kerap menjumpainya. Selain karena rasanya enak, adanya kandungan serat yang cukup tinggi pada karedok bisa menjadi nilai lebih dalam mengonsumsinya.
Dorokdok
Jika mendengar kata Garut, kulinet yang terlintas pertama kali adalah dodol, karena makanan tersebut telah menjadi ikon Kabupaten di Jawa Barat itu. Namun olahan lain yang menjadi kebanggaan warga Garut adalah dorokdok, sebuah kerupuk yang dibuat dari kulit sapi ataupun kulit kerbau.
Penamaan dorokdok pada makanan khas Jawa Barat lengkap satu ini sendiri didapat dari suara yang muncul ketika memakan dorokdok, yaitu akan menghasilkan suara ‘dorok dok dorok dok’. Adanya suara tersebut dikarenakan renyahnya kerupuk dengan bentuk memanjang ini.
Yang membuat olahan asal Garut ini unik adalah, jika berbeda penggunaan kulitnya, nantinya juga akan menciptakan rasa yang berbeda pula. Misalnya apabila yang dipakai adalah kulit sapi, selain renyah nantinya juga akan menciptakan rasa gurih, sedangkan apabila dari kulit kerbau, maka rasa yang dihasilkan lebih manis dan renyah.
Sebagai olahan yang dibuat dari kulit hewan, kandungan protein hewani di dalamnya tergolong cukup tinggi. Bila ingin mendapatkan makanan ini, tak perlu cari kesana kemari, karena di pusat kota Garut banyak yang menjajakannya dalam kondisi mentah ataupun matang.
https://makananoleholeh.com/makanan-khas-jawa-barat/#10_Dorokdok
Tape Ketan dalam Ember
traveltodayindonesia.com
Bagi para pecinta makanan ketan, boleh banget nih beli oleh-oleh ketan dalam ember khas kuningan. Tape ketan biasanya dibungkus kecil-kecil dengan daun, rasanya segar, dan nikmat. Namun kali ini tape ketan ala Kuningan ditempatkan dalam ember dimana warna tape tersebut agak kehijauan. Kok bisa demikian?
Karena pewarnaan tape ini memakai daun katok yang merupakan pewarna alami penyebab warna kehijauan. Nah, airnya yang segar itu merupakan hasil dari fermentasi ragi yang digunakan.
Pemakaian ember kecil hitam untuk tempat tape bukan tanpa tujuan. Saat Anda konsumsi tape ketan dengan bungkus daun airnya mudah sekali tercecer. Nah, dengan ember kecil itu, air cucurannya tetap tertampung dan bisa dikonsumsi.Opak Bakar
busepuh.blogspot.com
Mau makan cemilan sehat bebas minyak goreng? Boleh nih coba opak bakar Kuningan. Opak ini dibuat dari bahan dasar beras ketan dan kelapa yang diproses dengan cara dipanggang. Renyah sekali saat digigit sebab opak ini di iris kecil dan tipis, cocok sebagai cemilan sehat Anda.
Ada satu desa produsen opak di Kuningan. Desa tersebut bernama Mandirancan yang aktif memproduksi opak untuk didistribusikan ke pusat oleh-oleh khas Kuningan. Cemilan ini bisa Anda jadikan teman ngopi di pagi hari.
YOU ARE READING
Tapak Tilas Untuk Berkarya
Non-FictionBerisi hasil riset dari beberapa topik yang diberikan untuk karya fiksi di kemudian hari. #Program Batch 2 RAWS Community #Kelompok2