♘09♘

13.9K 1.7K 220
                                    

Bxb

Genre : Mafia, Action, Romance

ChanBaek and other Cast yang akan diperkenalkan seiring cerita berjalan ❤

Happy Reading

28 Agustus  2020

Pemimpin mereka takut mati karna penyakit HIV, padahal setiap hari namja tampan ini menghadapi maut. Chanyeol menginginkan keturunan tapi ia takut berhubungan intim.

"Bawakan aku seorang namja yang bisa mengandung dan mau menampung benihku."

"Kenapa tidak yeoja saja Hyungnim?"

"Aku tidak suka buah dada! Bawakan namja yang bisa mengandung atau kau yang akan menjadi penampung benihku!"

Semua couple ada disini, termasuk thailand ❤

ooOoo

"Hyungnim kami pulang."

Sehun masuk membawa empat kantong belanja, diikuti Baekhyun yang membawa sisanya, 

"Baekhyun, biarkan aku yang membawanya, itu cukup berat."

"Tidak usah Hyung, aku baik-baik saja, ini tidak seberat itu Hyung," ujar Baekhyun sembari menolak bantuan Suho, ia hanya tidak ingin merepotkan orang lain saja.

"Tidak apa Baek, ini permintaan dari Hyungnim," ujar Suho dengan wajah memelas, sebenarnya itu hanya keinginan Suho untuk membantu Baekhyun, ia cukup perih melihat bagaimana tubuh Baekhyun yang kecil dan pendek membawa kantong belanja yang cukup besar.

Baekhyun mengangguk, mau tidak mau ia menyerahkan kantong itu pada Suho. Diiringi ucapan terimakasih yang ia ucapkan beberapa kali. Tubuhnya tersentak mendengar suara kecil dari arah sofa, spontan mengikut naluri, ia langsung mengarahkan pandangannya kesana. Disana Chanyeol tengah menatapnya dalam, dengan tangan yang memegang segelas susu.

"Hyungnim?"

Baekhyun terdiam beberapa detik saat Chanyeol menepuk bagian sofa disampingnya, Sehun yang gemas langsung mendorong tubuh mungil itu, memberikan kode agar Baekhyun duduk disamping Chanyeol, ia sangat paham dengan tipikal Hyungnim, Chanyeol tipikal pria yang tidak ingin basa-basi dan mengucapkan kalimat murahan, ia lebih memilih mengungkapkannya melalui tindakan, termasuk melingkari sialan mana saja yang berani menyentuh dan memaki Baekhyun, ah ia juga tidak pandang bulu, baik wanita ataupun pria akan ia habisi jika berani menyakiti si mungil kesayangannya.

"Duduk disampingku kecil."

"Hm? Apa tidak masalah Hyungnim?"

"Aku yang menyuruhmu, kenapa kau malah mengatakan kalau aku keberatan hm?"

"Ah iya Hyungnim."

Baekhyun duduk disamping Chanyeol dengan keringat dingin yang mengalir diarea wajahnya, ia bahkan duduk disudut sofa, agar Hyungnim itu tidak terganggu, tapi yang ia dapatkan malah sebaliknya. Chanyeol menarik tangannya, menyandar kepala anak manis itu di dada, ia bahkan dengan santai memangku Baekhyun, mengurung tubuh mungil itu dengan tangannya.

"Ini minumlah," ujar Chanyeol sembari memberikan gelas ke tangan Baekhyun, si mungil hanya bisa mengangguk dan mengulum bibirnya. Okey ia cukup merinding, maksudku siapa manusia yang tenang jika dipangku seorang pria?

Baekhyun bisa mencium bau parfum Chanyeol, tidak terlalu pekat, tapi bau ini cukup membuat Baekhyun merasa tenang, ditambah saat ini kepala Chanyeol berada di bahunya.

"Bagaimana sekolahmu hari ini kecil?"

"Itu_itu anu."

"Hm?"

Mafia Wants A Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang