Chapter 20 - Come to me

214 56 307
                                    

Malam ini Ale menginap di kediaman Miyazaki seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Sejak siang tadi ketiganya sudah melakukan berbagai hal. Mulai dari berbelanja baju tidur dan underware yang sama, memborong semua makanan di food court mall, hingga menjahili Mr. Yuta yang sedang memberi makan ikan koi di taman.

Kini mereka sudah ada di dalam kamar Clarissa karena semua sepakat tidur di sana. Mereka tengah bersantai, oh tidak maksudnya hanya Larissa yang bersantai mendengarkan perdebatan antara Ale dan Clarissa.

"Jangan banyak gerak dong!" protes Clarissa pada Ale yang duduk menyender pada ranjang dengan muka sebal karena menjadi barbie jadi-jadiannya.

"Kapan keringnya kalau lo cetin mulu!"

Ale sudah tidak betah dijadikan percobaan. Tangan kirinya pegal karena ulah Clarissa yang menghias kukunya. Apa itu namanya? Nail art? Ah apapun itu Ale tak tahan melihat kuku jarinya kini berwarna pink bling-bling dengan hiasan gambar hello kitty. Masih untung kalau hasilnya bagus, tapi ini jelek sekali. Clarissa harus berhenti menyiksanya.

"Kamu tahu apa yang aku rasain sekarang Le?" kekeh Larissa. Akhirnya adiknya menemukan barbie baru jadi dia bisa santai melihat jadwal pameran seni yang ingin dia datangi.

"Bentar lagi selesai," kata Clarissa.

"Serah lo deh."

Ale akhirnya mengalah melanjutkan aktivitasnya menjelajahi twitter. Dia sedang war dengan para tentara tadi, tapi fokusnya hilang karena Clarissa. Ahh dia jadi tertinggal jauh.

Perhatiannya terfokus kembali saat ada bunyi notifikasi baru dari instagram.

Zayn_xzn started a live video

"Ah, nih anak paling mau pamer udah sampai London." Tak menunggu lama dia ikut bergabung dalam siaran tersebut.

"Good afternoon guys, hows your holiday? Hari ini gue lagi di Milan. Iya tau kemarin gue di London ga usah kaget gitu deh, London-Milan cuma 2 jam. Nah sekarang gue punya kejutan buat kalian, yuk ikut gue." Suara Zayn terdengar begitu jelas, kini dia sedang berjalan membuka sebuah pintu. Ketika pintu terbuka, terlihat dua orang yang membuat Ale sangat terkejut.

"What's up bro!" Zayn mengarahkan kameranya pada dua orang yang sedang bercengkrama di sofa. Sebentar.... Ale benar tak salah lihat?

"Apaan nih?" tanya orang berkacamata di sana.

"I start a live video," jawab Zayn.

"Instagram? You shouldn't start it like that," sahut lelaki yang benar-benar ingin Ale pukuli. Ini nyata? Tapi mengapa Zayn bisa dengan mereka?

"Siapa?" tanya Larissa karena mendengar suara yang tidak asing.

"Si Zayn live instagram kayanya," jawab Clarissa menyelesaikan kegiatannya.

"Oh ya, mau liat dong!" Larissa mendekat berniat ikut menonton tapi dengan cepat Ale menyembunyikan ponselnya.

"Eehhh engga Sa, ini udah mati!" Dia tidak boleh membiarkan Larissa melihat ini.

"Kenapa sih lo?" tanya Clarissa.

Suara Zayn kembali terdengar walau tak jelas. Clarissa yang penasaran mencoba meraih ponsel di tangan Ale, karena masih cukup terkejut Clarissa bisa dengan mudah merebutnya.

"Ohh ini nih si Zayn live bareng Kak Jackson sama..." Clarissa tak jadi melanjutkan kalimatnya. Dia berpandangan dengan Ale, telepati mereka bekerja lagi. Tunggu, kalau begini Larissa tak boleh...

Paris Changed My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang