26. Mundur

13K 934 48
                                    

TYPO BERTEBARAN!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TYPO BERTEBARAN!!!

.
.
.
ARLANDIRA

Dari sini kita tau, bahwa hak tertinggi mencintai adalah merelakan

26kan aku di77nya.
.
.
.

Arlan memandangi secara diam gadis yang saat ini sedang membelakanginya, bahu gadis itu bergetar pertanda ia sedang menangis.

Setelah mendapat kabar bahwa Dira berada di rumah Rey, mereka bertiga langsung berangkat.

Dan saat ini hanya Arlan yang menemui Dira, dikarenakan kondisinya yang masih down, takut, kalau saja androphobia gadis itu kembali kumat.

Perlahan Arlan melangkahkan kakinya, ada rasa sakit di hati saat mendengar suara isakan tersebut.

"Dira," lirih Arlan, ia berusaha untuk tidak membuat gadis itu berteriak.

Dira menoleh, bukan tatapan seperti biasa yang ia tampakkan, tapi tatapan seakan-akan dirinya tidak kenal dan ketakutan. Kondisi gadis itu sangat memprihatinkan sekali, rambut yang juga terlihat acak-acakan begitu juga dengan baju yang sudah terlihat kusut.

"Enggak." Dira menggelang saat Arlan kembali mendekatkan diri. Mata cantik itu menatapnya seakan putus asa.

"Ini aku, Arlan," ucap Arlan lagi, ternyata gadisnya menganggapnya sebagai orang lain.

Hiks hikss

"Pergii!!" Karena tak sanggup Arlan langsung memeluk tubuh ringkih Dira, walau pun sempat ditolak.

"Sstt sayang, ini aku, Arlan," terdengar suara sesegukan kecil di sana.

Arlan mengusap lembut punggung gadis itu saat mendengarnya batuk-batuk.

"Kak Arlan?" Arlan memejamkan matanya, suara Dira terlalu menyayat hati.

"Maaf," ucap Arlan.

Dira membalas dekapan itu lebih erat. "Kak, aku takut," ucap Dira serak lalu kembali menangis. Menumpahkan air matanya di dada bidang Arlan.

"Sekarang ada aku, kamu jangan takut lagi." Dira mengangguk tidak berniat melepaskan dekapan hangat yang ia dapat, menenangkan sekali. Bau parfum maskulin dari tubuh lelaki yang menjadi kekasihnya ini sudah membuat dirinya terbuai. Sampai-sampai ia tak sadar hingga terlelap karenanya.

ARLANDIRA (OTW REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang