Mansion

3.2K 209 13
                                    

Setelah Naufal menuruni tangga ia menatap Nadia yang kini juga sedang menatapnya.

"Naufal,tolong antar Nadia pulang dengan selamat,"

"Dia udah gede,bisa sendirikan?"tanyanya pada Nadia. Nadia yang mendengar perkataan Naufal hanya bisa menghela nafas kesal.

"Bener Tante,saya udah gede bisa sendiri. Lagian saya juga bawa motor."

"Naufal bisa mengikuti kamu dari belakang,saya takutnya terjadi apa-apa di jalan,"ucap Adira a.k.a Mommy Acika. Naufal hanya mengangguk ia tidak ingin berdebat sekarang.

"Yaudah Om, Tante, Cika saya pamit dulu,"ucapnya menyalami tangan Adira dan Ervan a.k.a papa Acika begitupun dengan Naufal.

Nadiapun keluar dari Mansion tersebut dan menjalankan motornya menuju rumahnya yang tentu saja dengan naufal di belakangnya yang mengendarai motor kesayangannya.

Saat dalam perjalanan sekumpulan geng motorpun menghalangi mereka,mau tak mau Nadiapun menghentikan motornya.

"Hei cantik malem-malem kok sendirian aja,"ucapnya memegang bahu nadia.

"jangan sentuh gue!"
'Duh si Naufal manasih'

"Bawa kemarkas aja Bos,lumayan buat puasin nafsu."

"Lu bener juga."

"Gue nggak mau!"

"Cantik-cantik kok galak sih,mending ikut sama abang aja,"ucapnya ingin memegang wajah nadia.

Namun dihalangi oleh naufal yang tiba tiba datang dan menghajar pria tersebut.

"jangan sentuh dia,"ucap naufal datar+dingin.

"Selow dong,emang lo siapa hah!berani beraninya lo gangguin kita,"ucap pria yang baru saja turun dari motornya dan menghampiri naufal.

Dan terjadilah pertengkaran yang sangat dibenci oleh nadia.

"STOOPP.......PLEASEE....."teriakan nadia membuat naufal mengalihkan pandangannya dan

Pisau yang digunakan pria tersebut berhasil membuat lengan naufal mengeluarkan darah segar,membuat nadia membelalakkan matanya dan menghampiri naufal.sedangkan naufal kini tersenyum smirk.

"Astaghfirullah Naufal lengan kamu,"ucapnya memegang lengan Naufal namun ditepis olehnya. Naufalpun berjalan mendekat ke arah pria tersebut dengan wajah datarnya.

"Setitik darah dibalas dengan nyawa,"bisiknya kepada pria yang telah melukai lengannya,membuat pria tersebut mendadak kaku.

.
.
.

InachevésWhere stories live. Discover now